"WOY, SUN MORI KUY!!!" teriak Junkyu, dari lantai atas kamarnya.
Tumben Junkyu inisiatif melakukan hal yang dapat menguras tenaga.
"Hayok lah!"
"Kapan?"
"Kemana?"
"Siapa aja?"
"Sore ini sih kalo bisa, emm ke pantai pinggir kotaan kuy, ada gebetan gue sama geng motor abangnya sih." Ohh pantesan, gebetan toh.
"Njirr, ngeri geng motor!" komentar Mashiho.
"Gak minder lo kyu?" ini Jaehyuk pemasaran.
"Aelah mana ada Junkyu minder, bapak gue polisi!" sombong junkyu.
"Bohong lu bangsat!" Cio sebagai orang yang kenal sama keluarganya Junkyu, meluruskan kehaluan si Ajun.
"Wehehe.. Elah Ci, lo mah gitu!"
Yang lainnya cuma roll eyes.
"Yaudah jadi gak nih Sun Mori?" tanya Hyunsuk, diakan suka berpergian jadi hayok-hayok aja.
"Ganti baju yang keren ya, wehehe!"
Semuanya masuk ke kamar masing-masing buat ganti baju, outfit yang kece untuk naek motor. Tapi Junkyu keliatannya malah menuju kamar Hyunsuk.
"Bang Uncuk gue pinjem baju dong, pliss! Asli ini mah, gue mesti keren di depan cemceman!" bujuk junkyu sambil terus mengikuti Hyunsuk.
"Dih, dasar gak modal! Lo yang ajak lo juga yang kagak punya baju."
"Baju gue kan baju tidur semua, gambar kupu-kupu bagus hehe.." Emang apa yang bisa diharapkan dari si Junkyu tukang tidur ini.
Hyunsuk meng obrak-abrik lemarinya memilih baju yang cocok untuk dipakai naik motor, kemudian melemparkan sepasang baju untuk junkyu. "Nih, udah sono ganti lu!"
"Thankyouuuuu bang Cuk!" kemudian dia ngibrit ke kamarnya.
"Ckck, kok gue berasa dikatain ya?" mikir lagi Bang Uncuk sambil geleng-geleng.
...
Mereka udah siap dengan outfit masing-masing, terlihat seperti anak motor sungguhan, dengan kacamata hitam ditangan masing-masing.
"Wihh, kece banget gue!" sudah pasti kenarsisan ini berasal dari Jihoon.
"CIO GEMES BANGET LO!! KAYAK KUNTI BOGEL!!!" teriak Yoshi heboh.
"Sialan lo, ngaca ye anjir!"
"Pokoknya yang paling ganteng mah gue!" Doyong tak mau kalah dari abang-abangnya. MEMANG GANTENG BANGET KAMU ITU YANG!!!
Pacarku ganteng semua hiks.. >//< (deen pingsan di pojok)
"Cus, aja sih jangan banyak bacot!" Astagfirullah, Jongu mulutmu sarkas sekali, makin cinta deh.
"Cabs pake motor cabs cabs~" senandung Jae dengan suara soft-nya.
PLISSS AAAAA~~
Pas mereka ke garasi, kenapa garasi kosong ya? hanya ada 1 motor bebek milik Jaehyuk yang biasa digunakan semua penghuni untuk transfortasi.
"KOK MOTOR GUE GAK ADA?? WAH JANGAN-JANGAN ADA MALING NIH!" Junkyu heboh duluan, diikuti yang lain.
"MOTOR GUE JUGA GAK ADA!!" Junghwan panik motornya tidak ada.
"MALING OY MALING INI MAH!!"
"Untung motor gue masih ada!"
santai jae, klo motor kamu gak ada, nanti aku yang bonceng xixi.
"Motor lo butut kali jadi gak ada yang mau." celetuk Yedam, Dam diajarin siapa kamu begituㅠㅠ.
"Ck!" Asahi terlihat jengah dengan teman-temannya.
"Gak ada motor." kata Asahi gak jelas.
"Hah? Iya Sa, motor kita ilang!"
"Udah, lapor pak Sugeng aja dulu!" usul Haruto.
"Nah iya iya setuju!" yang lain ikut mengangguk.
"Ayok, ayok cus!" kata Junghwan heboh.
Di saat yang lain heboh sendiri Asahi akhirnya jengkel.
"KALIAN GAK ADA MOTOR BANGSAT!" emosi Asahi lama-lama.
"Eh? iyakah?" yang lainya saling pandang.
Enggak deh, kayaknya kemaren malem mereka punya motor Ducati masing-masing. Itu kalian mimpi gak sih?-_-
"Junghwan lo kan gak bisa bawa motor." Yoshi akhirnya sadar, kalo sebenernya yang bisa naek motor cuma beberapa dari mereka.
"Lahh, iya ya? Yaudah deh, gue mah bonceng aja!"
"Gimana dong? motornya juga cuma satu."
"Tuh sepedah nganggur!" tunjuk Dobby pada tumpukan sepedah.
"Anda waras?" Haruto paling gak setuju, soalnya sepedah yang ditunjuk Dobby tuh sepeda bocil yang tingginya gak seberapa.
"Sayang dong, udah dandan keren-keren kalo gak keluar!" Jihoon mulai mengambil salah satu sepedah kemudian meninggikan jok sepedanya.
"Wkwk, gue yang ini ya!" kata Jihoon kegirangan make sepedah yang paling lumayan bagus.
"BUNDA KENAPA SEPEDAH UTO DULU GAK DIBUANG AJA SIH!!!" iya, itu sepedah Haruto dari jaman bocah, tapi gak ada yang gede, soalnya makin gede Haruto makin mager.
Mereka pun berangkat dengan sepeda mini Haruto. Jaehyuk, Junghwan, sama Junkyu naek motor di deti.
Orang-orang mungil macam Hyunsuk dan Mashiho sih gapapa. Lah kalo Haruto,Jihoon gimana? Tapi kayaknya cuma Haruto yang tersiksa disini karena Jihoon udah ngibrit duluan keluar sambil naek sepeda nya sambil bonceng Hyunsuk. Mashi pergi ke rumah tetangga, si Hyunjin, minjem sepeda lipat terus dia cabs bareng Yoshi. Jeong sama Yedam ada sepeda sendiri terus bonceng Dobby sama Asahi.
Haruto tinggal sendiri.
"OYY TERUS GUE GIMANA?" teriaknya frustasi karena di tinggal.
"Itu ada sepeda satu lagi To, ahahaha!" kata Jeongwoo sambil mengayuh sepeda dengan tawa menggelegar-nya.
Haru memandang sepeda yang dimaksud, sepeda dia waktu bayi. Seriously?? bngst!
Akhirnya Ruto pasrah dan menaiki sepeda kecilnya yang bahkan sudah 1/4 besar tubuhnya. Bayangin aja, naek sepeda mini tapi badan babon, harus gayuh sepeda ampe pantai pinggir kota? Oh no!
"AGHHH BISA NYAMPE BESOK KALO GINI GUE!!" teriak Haruto frustrasi setelah jatuh dari sepeda dan nyungsep di selokan.
Tapi kenapa mereka gak pinjem motor aja ke tetangga ya? hmmmm.
•••
_To be continued_
KAMU SEDANG MEMBACA
BAWA SANTUY || TREASURE ot.12
Fiksi PenggemarKosan anak Trejo yang selalu rame tiap harinya... jangan lupa feedback, aku liat ada yg baca aja seneng apalagi klo ada yang vote plus komen:)) Start: 12 April 2023