Gadis berumur 16 tahun menduduki kelas 10 SMA telah tiada di jembatan **** karna terjadi penembakan beruntun di area tersebut.
Tapi...
"Aku hidup lagi?!"
"Bukan hidup menjadi manusia, tapi hidup menjadi seorang hantu yang memiliki waktu 99 hari jik...
Ini terlalu pagi! Untuk kesekolah menurut orang² pada umumnya, tapi berbeda dengan gadis ini yang kini berstatus sebagai seorang hantu yang menyamar sebagai manusia. Dia terlihat sangat bersemangat untuk kesekolah baru nya, terlebih lagi hari ini hari Senin! Wuaahh!!!
"Menurut ku kamu terlalu pagi untuk berangkat ke sekolah." Timpal yurusen yang berada di atas meja makan, ya tentu lagi makan.
Emang hantu bisa makan? Tanya noh Ama yurusen. Hantu aneh!
"Menurut gue gak tuh, gue lagi banget semangat hari ini!" Seru Kris dengan senyuman manis nya.
"Baiklah, sana pergi nanti ketinggalan bus nangis." peringatnya, Kris lalu tertawa dan berkata " kalau gue terlambat bus, gue bisa pergi sekolah make portal gue." ucapnya dengan nada sombong.
Yurusen merotasi kan kedua bola matanya Karna melihat tingkah gadis hantu didepan nya ini, "yaudah sana pergi." usir nya (•‿•)
Kris mengangguk semangat dan menuju pintu apartemen, "Kris!"
Tangan Kris yang akan bergerak membuka pintu terhenti dan berbalik kebelakang, yurusen tersenyum padanya dan berkata,
"Baik baik disekolah," ucap yurusen.
Kris terdiam sejenak, lalu tersenyum pada yurusen.
"Kamu memang menyebalkan yurusen!" Balas Kris.
"Terima kasih, gue berangkat!" Sambung nya sembari tersenyum pada yurusen dan pergi meninggalkan apartemen.
Yurusen yang melihat itu langsung tersenyum, dia mengerti akan perasaan Kris.
"Dia memang masih hijau, benarkan kakek." -yurusen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
contoh senyum yurusen 😭😭💅
"Yurusen menyebalkan" by kris
.
.
.
.
.
.
.
🕊️ ° ^ ° 🕊️
Pov Kris
Suasana pagi yang indah, senang sekali rasa nya pergi kesekolah. Kalau gsk salah dulu gue juga punya teman sekolah nama nya Riku?, tiba-tiba aja gue rindu ama dia tapi gue gak ingat kenangan apa aja yang kita berdua lakukan. Pasti menyenangkan.
Syukur lah gue belum terlambat bus, benar kata yurusen gue terlalu cepat kesekolah. Jadi gue harus nunggu bus sekolah di halte.
Gue mengamati sekitar gue disini, sepi gak ada temen.
"Riku... Pasti sekarang dia lagi sibuk disekolah." Kataku sembari menatap langit.
Karna terus menikmati sekitar sampai gue gak sadar kalau seseorang duduk disebelah, seorang pemuda. Pemuda itu memakai earphone dan juga tablet yang berada di tangannya, jika dilihat lihat dia begitu tampan.
