bab 09: satu hari setelah hijrah

12 2 0
                                    

tandai jikaa ada yang typo.

🕊️selamat membacaa.

*Tok

*Tok

*Tok

"Rinn bangun Nak... shalat subuh"bunda Risa berteriak dibalik pintu kamar Raina.

*Raina bangun sayang.... shalat subuh keburu mataharinyaa terbit Nak...."

"Iyaa bundaa inii Raina bangun!!"Sahut sang empu terbangun dari tidurnya.

"Iyaa, nanti langsung ambil wudhu yaa. jangan tidur lagii!!"bunda Risa memperingati.

"Iya bundaa!!"Raina duduk dan bersenderan dikepala kasurnyaa untuk mengumpulkan nyawanya.

Setelah mengumpulkan nyawanya Raina pergi melangkah ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan membentangkan sajadahnya.

"Assalamualaikum warahmatullah"
kepala Raina menengok ke kiri dan kanan menandakan shalat subuh sudah selesai.

Raina mengangkat kedua tangannya dan berdoa, "Ya Allah ya Rahman, ampuni dosa hamba ya Allah, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, berkahilah dan tuntunlah perjalanan hijrah hamba ya Allah, tuntunlah hamba agar selalu berada dijalanmu. Aaminn...."Ia mengusapkan kedua tangannya ke wajah nya.

Raina mengambil Al Qur'ann untuk dibacanya, ini adalah pertama kalinyaa Raina tidak tidur lagi setelah subuh. Raina membaca Al Qur'an nyaa dengan terbata bata, lidahnya seperti keluh untuk membaca Alquran karena ia sudah lamaa tidak membaca Al Qur'an lagi.

"Ya Allah astaghfirullahh, kenapaa jadi gini sihh. hiks, hiks...."Raina mengusap wajahnya gusur, ia menangis sesenggukan karna sudah lama tidak membaca Alquran, ia jadi tidak pasih dalam membaca seperti dulu waktu Ia masih mengaji.

"hufhh.... Bismilahirahmanirahim, ya Allah bantu Raina semogaa bisa, Aamin."

"Bismilahirahmanirahim......"Raina memulai untuk lebih fokus lagi membaca Alqurannya.

"Shadaqallah huladzim...."Raina telah menyelesaikan membaca, ia menutup dan mencium Qur'annya.

"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya. nggak apa apa lah belum lancar juga, yang penting nggak kayaa tadi hihiii. berarti harus fokus ini mah bacanya, semangatt Raina kamu harus fokus dan semangat baca Al Qurannya" gumam Raina menyemangati dirinya sendiri.

Setelah membaca al Qur'an, tidak tahu kenpaa Raina merasa mengantuk, ia pun tidak sengaja ketiduran di sejadahnya.

beberapa saat kemudian bunda Risa mengetok pintu kamar Raina.
"Rinn, arinn...Nakk ayo sarapan" ujar Bunda Risa.

teriakan bunda Risa mampu membangunkan Raina dari tidurnya, Rainapun terbangun. "Astaghfirullahaladzim.... ketiduran Ya Allah.., iyaa bund sebentar Raina nanti nyusul kebawah" kata Raina.

"Bunda tunggu dibawah ya Rinn, jangan lamaa ayah nunggu, Bunda juga mau mengobrolkan hal penting sama kamu!!"

"Iyaa bunn"

Bunda Risa turun kebawah dan menghampiri ayah Faisal yang sedang sarapan untuk pergi ke kantor.
"Mass!!"panggil bunda Risa.

"Hmmm" ayah Faisal menyahut sambil sibuk menikmati sarapannya.

"Aku mau bicara sama kamuu, ini perihal Raina" ucap bunda Risa yang mampu menghentikan aktivitas ayah Faisal.

Dahi ayah Faisal mengkerut, "Raina?? kenapaa dengan Raina??" tanya ayah Faisal.

"Aku mempunyai rencana untuk memindahkan Raina dari sekolahannya ke pondok pesantren"Ujar Bunda Risa

"Kenapa begitu?? memang Raina mengingkari janjinya lagi?"

TAKDIR CINTA ALLAH [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang