8

419 32 6
                                    

Happy reading





  pada tengah malam, Heeseung keluar dari kamarnya. dia sudah memastikan Jaeyun terlelap disebelahnya. setelah itu beberapa pelayan mengunci omega itu atas perintah Heeseung. Heeseung melangkah menuju lantai tiga tempat kamar Mingi berada. 

Mingi tadi mengirimkan merpati, mengatakan jika dia sudah tiba dikerajaan Kim. Heeseung jadi senang. dia membuka pintu kamar Mingi dan masuk. dikuncinya pintu kamar Mingi dari dalam dan dia mendekati ranjang Mingi. tirai yang terjulur dari langit langit ranjang menutupi ranjang. 

sekarang sudah tengah malam, pasti Yunho sudah tidur. 

benar saja, Heeseung menyingkap tirai berwarna putih dan hitam itu, diranjang Yunho berbaring dengan posisi bergelung bagaikan anak kucing. tubuh omega itu diselimuti dan dia terlihat sangat manis sekarang. 

seringai Heeseung mulai menghiasi wajah tampannya. Heeseung naik keatas ranjang dan melepas kemeja putih sedikit transparan yang dikenakan Yunho. pergerakannya membangunkan Yunho. "Mi-Mingi?" gugup Yunho. karena gelap, dia tidak sadar jika Heeseung lah yang ada diatasnya itu. 

namun akhirnya Yunho menghirup aroma feromon Heeseung yang menekan. dan dia sadar jika itu bukan Mingi, melainkan adiknya. 

"Kau-!" 

Yunho refleks mengacungkan tinjunya dan nyaris menghantam wajah Heeseung. namun tangan Heeseung lebih dulu menahannya diatas kepala Yunho. dan dengan cekatan Heeseung mengikat kedua tangan Yunho ketiang ranjang dengan kemeja tadi. 

"Lepaskan aku!" Yunho memberontak dengan panik, dia juga menendang nendang. namun Heeseung hanya bergeming. namun akhirnya tangan Mingi bergerak dan meremas pantat Yunho, membuat nafas omega itu tercekat sejenak dan dia gemetar marah. 

alpha yang lebih muda itu tidak mengatakan apa apa, namun kemudian dia menunduk dan tangannya bergerak melebarkan kaki jenjang Yunho. setelah itu dia mengeluarkan penisnya dari balik celananya dan mengarahkannya kearah lubang omega itu. 

rasa panik Yunho memuncak. dia berteriak histeris dan mencoba untuk menggigit tangan Heeseung atau menendangnya, namun gagal. penis milik alpha itu lebih dulu menerobos masuk kedalam lubangnya. 

tubuh Yunho gemetaran dengan lebih keras. matanya berair dan akhirnya dia menangis. "Jangan lakukan ini.." lirihnya pada Heeseung. Heeseung menyeringai dan lalu menciumnya dengan paksa, tidak mempedulikan tangisan Yunho. 

memang kurang ajar sekali Heeseung ini, omega punya kakaknya dia embat juga. 

_____________________________________

  

   "Ya, kurasa hal itu harus kita lakukan juga setela—" 

ucapan Mingi terhenti. dia memegang kepalanya yang pusing sejenak dan membuat heran Hongjoong dan Seonghwa. "Ada apa Mingi?" tanya Seonghwa lembut sembari menepuk nepuk bahu Mingi. Mingi tidak menyahut dan Hongjoong mulai waspada saat melihat mata Mingi yang berubah merah. 

"Hwa, kamu pergi dulu" ujar Hongjoong. istrinya mengangguk dan langsung saja menyingkir dengan segera. takut juga dia ngelihat muka Mingi yang nyeremin. "Kenapa kamu?" tanya Hongjoong sambil mengelilingi Mingi yang masih diam. 

"Song Heeseung sialan" 

"Heh? kenapa adikmu itu?" 

dengan geram Mingi meremas jemarinya dan bangkit. "Sepertinya aku harus segera kembali dulu kekerajaanku. dasar Heeseung sialan.." gumam Mingi. Hongjoong memandangnya bingung. "Kenapa dia memangnya?" 

"Dia.. sialan! berani beraninya dia menyentuh omega milikku?!" 

Hongjoong menganga sejenak. "Omega? sejak kapan kamu punya omega?" 

RUN! [MINYUN/HEEJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang