6🔞

822 43 5
                                    

Happy reading





   

  didalam kereta kudanya, Mingi menyeringai terus sambil menatap Yunho yang meringkuk dihadapannya. Yunho tidak berani bergerak karena feromon Mingi menekannya dengan begitu kuat. heatnya juga sudah tidak terkendali. 

mereka sudah berada dialam kereta kuda itu selama 4 jam dan sebentar lagi mereka akan tiba dikerajaan Song. benar saja, lima belas menit kemudian kusir kereta memberi tahu Mingi. "Yang mulia, kita sudah tiba" ujarnya. 

Mingi mengangguk. dia keluar dari kereta kuda dengan menggendong Yunho. lalu dia segera masuk kedalam istananya. "Hyung!" terdengar suara Jaeyun. Yunho mengangkat wajahnya sedikit dan mengerjap beberapa kali untuk memandang Jaeyun yang datang dengan ditahan oleh Heeseung. 

"Singkirkan bocah ini" Mingi berkata dingin kepada Heeseung. Heeseung memandangnya sejenak dan lalu mengangguk, dia segera menarik Jaeyun minggir sebelum kena hajar oleh Mingi. Yunho mengangkat kepalanya lagi dan samar samar menatap punggung adiknya dan Heeseung. 

tanpa mengatakan apa apa lagi Mingi naik keatas dan langsung membawa Yunho kekamarnya. dikamar, Mingi langsung menutup pintu dan melempar Yunho keatas ranjangnya. sudah cukup dia menahan nafsunya selama berjam jam. 

"You're dead now, baby" 

Yunho tidak mengatakan apa apa. pandangannya buram. Mingi melepas pakaiannya sendiri dan melemparkannya sembarangan kelantai. dia naik keatas ranjang dan turun melepaskan pakaian Yunho. Yunho menurut saja karena dia sudah sempurna heat. 

"Kau terlihat sangat cantik.." Mingi menggeram pelan. dia perlahan melebarkan paha Yunho, lalu dia menunduk. "Hmm, sangat basah. sepertinya kau sudah tidak sabar ya, sayang?" seringai Mingi. Yunho tidak menjawab lagi. dia hanya menggerakkan pinggulnya dengan gelisah. 

"Alpha.." 

"Yes?" 

dengan racauan tidak jelas, Yunho berkata pelan. "Suck me, please.." 

Mingi menatap wajah Yunho dengan tatapan mata kejinya. "Sungguh seorang omega yang sangat needy.. bagaimana jika ada yang mengetahui sisi binalmu ini?" ujar Mingi sembari menjilat paha dalam Yunho. Yunho berjengit dan tangannya meremas rambut platinum Mingi. 

melihat Yunho yang mulai bergerak gerak tidak jelas lagi, Mingi terkekeh. akhirnya dia mengangkat pinggul Yunho, lalu dia menunduk dan mulai menjilat kearah lubang Yunho. membuat Yunho ganti meremas seprai dengan terengah. 

"Kau manis, sayang" 

"Hnghh!" 

Yunho mencengkram seprai dan menggigit bibirnya saat Mingi mulai menghisap lubangnya seperti yang dia inginkan. desahan desahan kecil mulai mengisi ruangan luas itu. Mingi berhenti dari kegiatannya dan menggeram. kejantanannya menegak saat mendengar desahan desahan Yunho tadi. 

dia langsung saja mengarahkan kejantanannya yang sudah ereksi kearah lubang Yunho. Yunho hanya bisa menatap sayu kearah alpha yang siap untuk menungganginya itu. Mingi menekankan penisnya sekali sebelum langsung saja mendorong masuk kejantanannya dengan begitu kasar. 

tubuh Yunho mengejang dan dia berteriak kesakitan. untuk sejenak heatnya teralihkan karena rasa sakit yang dia rasakan ini. lubangnya dipaksa untuk melebar oleh kejantanan yang ukurannya sangat besar dan juga panjang itu. 

perutnya terasa penuh. Yunho baru kali ini melakukan sex, ini membuatnya entah kenapa takut. "Fuck.. you're so tight.." Mingi menggeram lama. dia memejamkan matanya untuk menikmati bagaimana anal omega manis dibawahnya itu meremas keras kejantanannya. 

dan kemudian Mingi mulai menggerakkan pinggulnya dengan gerakan yang tajam dan juga keras. tubuh Yunho mulai tersentak keras mengikuti gerakan menusuk penis Mingi. mata Yunho terbelalak dan air matanya mengalir deras. 

RUN! [MINYUN/HEEJAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang