Satu kelas berbisik-bisik heboh begitu mereka kedatangan murid baru, bahkan satu sekolah di buat rusuh dengan kehadirannya, pria itu sangat tinggi dan tampan apalagi disaat tersenyum ada lubang di pipinya yang membuatnya semakin terlihat sempurna.
"Perkenalkan dirimu," ucap sang wali kelas.
"Perkenalkan aku Choi Soobin murid baru," Soobin memperkenalkan dirinya sangat singkat tapi mampu membuat para gadis dan pria tulang lunak menjerit histeris di buatnya.
"Kau bisa duduk di sebelah Lia, Lia berdirilah."
Murid cantik bernama Lia itu langsung berdiri malu-malu dengan senyum cantiknya tapi tidak di lirik sedikitpun oleh Soobin yang matanya tertuju pada satu murid yang duduk di barisan belakang, murid itu lebih tertarik melihat keluar jendela di bandingkan dengan wajah tampannya.
"Aku duduk di belakang saja pak," ucap Soobin sopan pada wali kelas, dan karena perkataan Soobin seisi kelas langsung melirik Jeno begitupun dengan Hyunjin dan antek-anteknya.
"Terserah," balas sang wali kelas tidak peduli.
Soobin pun langsung berjalan ke meja Jeno dan duduk di sampingnya, pria itu belum sadar dengan kedatangannya.
Kalau di lihat-lihat murid ini mirip dengan foto yang Jaehyun kirimkan semalam, dia Jeno kan? Soobin yakin kalau dia tidak salah orang.
"Hai," sapa Soobin yang buat Jeno langsung menoleh padanya, Jeno terkejut karena ada yang duduk di sampingnya.
"Kau siapa?" Tanya Jeno.
"Aku Soobin teman sebangku mu," jawab Soobin.
"Yang di belakang jangan mengobrol kalau tidak mau lari lima puluh putaran di lapangan utama," peringat wali kelas.
Jam istirahat pun tiba Soobin masih setia duduk di kursinya begitupun dengan Jeno, tidak ada percakapan lagi di antara mereka setelah Soobin memperkenalkan dirinya tadi, Jeno sangat pendiam.
Brakk!
Kaki meja Jeno di tendang Hyunjin dan dia langsung memberi kode pada Jeno untuk ikut dengannya tapi dengan cepat Soobin menahan tangan Jeno.
"Mau kemana? Kau sudah janji mau menemaniku berkeliling sekolah," ucapan Soobin membuat Jeno bingung, kapan dia janji?
"Jeno ada urusan denganku, jangan ikut campur." Ucap Jay teman Hyunjin.
"Tapi sayangnya Jeno juga punya urusan denganku," balas Soobin santai.
"Sialan, murid baru sudah bertingkah!" Jay hampir menghajar Soobin tapi tangannya langsung di tahan Hyunjin.
"Ambilah kalau begitu," ucap Hyunjin dan langsung pergi dari kelas dengan teman-temannya.
"Apa?" Tanya Soobin yang dapat tatapan tajam dari Jeno.
"Kapan aku bilang begitu?"
"Kau tidak mau?"
Sebelum menjawab Jeno berpikir lagi, setidaknya kalau dia menemani Soobin dia bisa terbebas dari Hyunjin untuk hari ini.
"Baiklah aku mau."
Pada akhirnya Jeno menemani Soobin berkeliling sekolah meskipun dia sangat malas, Jeno jalan di depan sedangkan Soobin di belakang. Mereka seperti dua murid asing yang tidak saling mengenal.
Soobin memperhatikan punggung lebar Jeno, dia masih penasaran kenapa Jaehyun menyuruhnya untuk menjaga pria ini. Kalau di lihat-lihat Jeno bukan pria lemah, tubuhnya besar dan kekar Soobin yakin Jeno bisa melindungi dirinya sendiri. Tapi kalau alasannya untuk balas budi Soobin bisa menerima itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullying [Jaehyun x Jeno]
Teen FictionJeno sering mendapatkan tindakan kekerasan di sekolahnya karena hanya dia dapat bantuan dari sekolah tapi guru dan pihak sekolah seakan menutup mata mereka sampai pada akhirnya Jeno tidak sengaja menolong seorang mafia dari kematiannya yang perlahan...