Bab 3 Beradaptasi

22 12 1
                                    

Perjalanan Budi dan Rudy terus berlanjut. Mereka berdua kini sudah mengetahui bahwa di dunia yang mereka tempati sekarang berbeda dengan dunia mereka sebelumnya. Di dunia ini terdapat kekuatan yang dimiliki setiap orang dan kekuatan Budi adalah api hitam dan Rudy adalah air putih. Namun mereka berdua masih ingin mengetahui banyak hal lainnya lagi di dunia ini.
   Budi Berkata pada Rudy.
   " Mengetahui bahwa setiap orang di dunia ini mempunyai kekuatan saja tidak cukup Rudy. "
   " Iya benar. Terus tadi saja kita melawan monster ayam, mungkin bakal ada monster lagi yang lainnya. "
   " Iya kita harus bisa segera beradaptasi. "

   Lalu Budi dan Rudy tiba - tiba terhenti perjalanannya sementara, di depan jalan mereka berdua terlihat ada sebuah rumah begitu indah, dan juga terdapat persimpangan jalan menuju ke arah lurus ke depan, ke kiri, dan ke kanan. Tapi sebelum ke persimpangan jalan mereka berdua menghampiri rumah indah itu terlebih dahulu.
   Saat sudah berada di depan rumah itu Budi dan Rudy di sambut kedatangannya oleh makhluk yang terlihat sangat cerah bercahaya, sepertinya makhluk itu adalah angel di dunia ini.
   " Selamat datang kalian berdua. Mari ikut saya masuk ke dalam rumah ini. "
   " Eh... dia siapa ya Budi? "
   " Gak tau. Ayok kita ikuti saja dulu. "
   " Baiklah... "

   Sesampainya di dalam rumah, di semua ruangannya berwarna putih, di setiap sudut ruangan semuanya berwarna putih cerah. Kemudian Budi, Rudy dan Angel itu akan mengobrol duduk di sofa ruangan tamu.
   Sang Angel memulai pembicaraan.
   " Baiklah jadi nama kalian ini Budi dan Rudy ya. Seperti yang kalian lihat aku adalah angel di dunia ini."
   " Umm kelihatannya memang benar kau ternyata angel. " Jawab Budi.
   " Dan aku akan memberi tahu kalian supaya jelas, Agar kalian tidak merasa bingung lagi. Dunia ini adalah dunia setelah kematian kalian. Jadi saat ini kalian sudah hidup di dunia ini yang sudah berbeda. Lupakanlah kehidupan kalian sebelumnya dan terimalah kehidupan di dunia ini. "
   " Hmm... Yah lagian tidak ada yang bisa kami berdua perbuat soal kehidupan kami yang dulu. " Jawab Rudy.

   " Oke aku sudah menjelaskan kepada kalian mengenai dunia ini. Terus adakah yang ingin kalian tanyakan? "
Budi Bertanya
   " Oke aku mau nanya jadi di dunia ini setiap orang punya kekuatan. Berarti ada kekuatan apa saja yang dimiliki setiap orang di dunia ini? "
   " Ada berbagai macam kekuatan di dunia ini yaitu ada kekuatan api, air, angin, listrik, tanah, cahaya dan kegelapan. Lalu tidak hanya itu saja setiap kekuatan juga ada banyak jenisnya. Misalkan api di dunia ini ada banyak kekuatan jenis api seperti api merah, api biru, dan api hitam. Begitu juga dengan kekuatan air, tanah, listrik, cahaya, angin dan kegelapan. Intinya ada banyak macam dan jenis kekuatan ya. "

   Budi kembali bertanya pada Angel itu.
   " Oh iya untuk bahasa aku baru sadar sekarang, kok kami berdua bisa berkomunikasi dengan orang di dunia ini ya? "
   " Iya itu karena memang hanya ada satu bahasa di dunia ini. Kalian berdua otomatis dibuat mengerti penggunaan bahasa orang - orang di dunia ini. "
   " Begitu ya. Syukurlah. "
   " Iya kalian tidak usah khawatir tidak perlu memikirkan itu. Karena kehidupan di dunia ini sudah di mudahkan. "
   Ingin memanfaatkan kesempatan bertanya mereka berdua tidak terburu - buru menyudahinya.

   Lalu bagian Rudy yang ingin bertanya. Sejak awal sesi bertanya Rudy sudah tidak sabar menahan rasa keingintahuannya, tapi dia membiarkan saudaranya bertanya duluan.
   " Sekarang bagian aku ya yang bertanya. Kalau kami berdua berkomunikasi di sini sudah dimudahkan, terus berarti semua orang yang ada di dunia ini asli? Maksudku semuanya benar - benar hidup? semua orang di sini memang yang telah dilahirkan dari awal sudah ada di dunia ini? "
   " Iya semua orang di sini asli hidup mempunyai kesadaran. Jadi tentu saja orang di dunia berbeda dengan di dunia kalian sebelumnya. Makanya kalian berdua tidak usah memikirkan kehidupan kalian yang dulu lagi. "
   Budi dan Rudy yang mendengarkan jawaban itu menghela nafas lesu harus bisa menerima melupakan kehidupan sebelumnya.

Kebenaran dan KebaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang