Bab 8 Pertarungan

18 11 1
                                    

Ketika sudah sampai di kota Left City Rudy dan teman - temannya terkejut melihat kondisi kota yang kacau berantakan. Para pedagang, penduduk kota, dan anak kecil terlihat mengalami luka akibat diserang.
   Rudy pun bertanya pada penduduknya.
   " Hei pak tolong jawab kami, ini sebenarnya kenapa banyak orang disini pada terluka? "
   " Uhuk Akh... ( Menahan sakit ) Ah ada pemimpin kota Rudy. Jadi tadi itu ada sekelompok orang yang tidak dikenal menyerang kota ini. Mereka mencuri dan menjarah uang maupun barang - barang penduduk kota ini. Dan saat mereka akan pergi, mereka berkata bahwa mereka berasal dari kota Right City. "
   Rudy berpikir motif penyerangan yang sangat aneh jika memang benar sekelompok orang itu berasal dari Right City. Tetapi tetap saja segala kemungkinan bisa terjadi, oleh karena itu setiap kejadian harus diselidiki secara pasti.

   Tak ingin tinggal diam Rudy dan teman - temannya ingin langsung berangkat lagi dan kali ini ingin pergi ke kota Right City. Meskipun baru sampai pulang di kota Left City, Rudy tidak bisa menahan rasa sedihnya merasakan sakitnya luka - luka yang dialami penduduknya. Itu semua sudah jadi tanggung jawab Rudy harus segera bertindak.
   " Ayo Rudy kita datangi kota mereka mencari kepastian yang sebenarnya. Jika terbukti udah menyerang penduduk, kita gak usah ragu buat balas menyerang mereka. " Lagi - lagi Jack sangat emosional peduli terhadap penduduk orang - orang di kotanya.
   " Iya ayo kita berangkat. Oh iya gua mau Suryo lu tunggu di kota ini ya untuk berjaga - jaga jika ada serangan lagi. "
   " Siap Rudy. "
   Bergerak dengan cepat Rudy, Edi dan Jack beserta beberapa prajurit Left City berangkat menuju kota Right City.

   Beberapa waktu kemudian Rudy dan yang lainnya telah sampai di kota Right City. Di depan gerbang Rudy mencoba bersabar terlebih dahulu berkomunikasi dengan prajurit Right City.
   " Saya adalah pemimpin kota Left City, Saya datang kesini ingin berkomunikasi dengan pemimpin kota kalian yaitu Budi. "
   Para prajurit kota Right City kebingungan kaget karena tiba - tiba disuruh untuk memanggil Budi.
   " Jika respon kalian lama sekali, kami akan memaksa menerobos masuk ke kota kalian. "
   Kesabaran Rudy telah habis dan dia langsung menyuruh pasukannya untuk maju memaksa masuk ke kota Right City.
   " Hei perhatian semuanya kita tidak perlu lama menunggu disini, Ayo kita terobos masuk! "
   " Huuooh !!! " Suara gemuruh pasukan prajurit Left City memaksa masuk kota Right City.

   Di dalam kota Right City Rudy, Jack, Edi dan para pasukan prajuritnya berperang dengan prajurit Right City.
   " Huuoooh... "
   " Akhhh... "
   " Hiyaaahh... "
   " Akhhh... "
   Peperangan sudah terjadi dan Budi akhirnya datang telat.
   " Hei hei hei apa - apaan ini? Hah Rudy mengapa lu datang kemari dan suasana di sini jadi kacau sekali. "
   " Hei Budi gua pengen bicara penting sama lu. "

   " Apa yang ingin lu bicarakan itu Rudy? "
   " Baru - baru ini kota gua diserang oleh sekelompok orang. Mereka telah mencuri barang, merampok harta penduduk disana. Sebelum mereka pergi kabur katanya mereka berasal dari kota kalian Right City. Katakanlah dengan sejujurnya Budi apakah ada prajurit dari Right City yang telah menyerang kota Left City? "
   " Hah menyerang kota lu dan baru saja terjadi? gua gak tau Rudy. "
   Jack sudah kehabisan kesabaran tidak mempercayai perkataan Budi. Jack pun melampiaskan amarahnya menyerang prajurit Right City lagi. "
   " Bohong kalian, Trus kalau bukan kalian yang menyerang siapa lagi memangnya? "
   Peperangan pun tidak dapat dihindari, Rudy juga tidak dapat menghentikan penyerangan. Mungkin Rudy tidak menyadari kalau dia sedang marah.

   Jack sudah banyak menyerang para prajurit kota Right City. Teman - teman Budi berusaha mencoba menghentikan amukan Jack, tapi itu sangat sulit karena Jack dibantu Edi yang melindunginya. Sedangkan Rudy tidak menghentikan amukan Jack.
   Yuki melawan Jack menyerang dengan kekuatan esnya, membuat Jack terperangkap dalam es. Tapi Jack berhasil melelehkan es Yuki dengan kekuatan apinya. Terus Budi yang ingin menyerang Rudy diganggu oleh prajuritnya Rudy yang terus menyerang Budi tiada habisnya.
   " Hiyaaahh... "
   " Uwoohhh. " Budi selalu berhasil bertahan dari banyaknya serangan yang mengarah padanya.
   Lalu Rudy yang tidak dapat menghentikan peperangan juga sibuk bertahan dari serangan para prajurit Right City.

Kebenaran dan KebaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang