Suatu ketika Budi dan Rudy terbangun di tempat yang asing. Mereka berdua tampak bingung karena sebelumnya mereka lagi dikepung oleh banyak preman, namun ketika mereka terbangun sadar kembali tidak ada luka sama sekali di tubuh mereka.
Tak mau banyak berpikir kebingungan, mereka pun akhirnya mulai berjalan memutuskan untuk mencari tahu tentang tempat asing itu.
" Omong - omong Budi kita itu tidak ada persediaan makanan dan minuman loh sekarang. " Rudy berpikir cepat
" Benar juga ya. Ini tempat apa sih? kenapa bisa begini terbangun ada di tempat asing. "
" Iya, mungkin sekarang kita masih bisa tenang, tapi tidak tahu kedepannya bakal stress atau tidak. Makanya gua cepat berpikir ini untuk mengantisipasi hal buruk nantinya. "Di perjalanan karena angin bertiup kencang, membuat suasana sekitar sedikit dingin.
Budi pun bersin di jalan.
" Hachhuuuu... "
Betapa kagetnya bersinnya Budi mengeluarkan api dari hidung dan mulutnya.
" Hah? loh ha... hachhuuu. " Budi kembali bersin.
" Wah Budi apaan itu? kok bisa ngeluarin api gitu sih? " Rudy bertanya bingung
" Gak tau gua juga Rudy. "
" Yaudahlah jangan dipikirin dulu untuk sekarang. Ayo kita lanjut jalan lagi. "
" Ayo. "Lalu kemudian di tengah jalan terdapat ada banyak taman bunga yang indah. Melihat banyak bunga yang indah Rudy ingin mendekatinya.
" Wah... Lihat ini Budi indah sekali. " Rudy berlari bahagia
" Iya Rudy. Kelihatannya ini bunga mawar. Karena yang biasanya berada di rerumputan jenis bunga yang seperti itu adalah bunga mawar. "
" Harum sekali Budi aromanya. "
" Eh tapi lihat deh itu Rudy. Ada satu bunga yang layu. "
" Mana? Eh iya loh benar itu sudah layu bunganya. "
Budi dan Rudy menghampiri bunga yang sudah layu itu.Kemudian Rudy memegang bunga layu itu saat sudah menghampiri mendekatinya.
" Yah... Sayang sekali ya bunga ini layu. "
" Dibuang saja Rudy, Biar taman ini tetap terlihat bagus indah tidak ada bunga yang layu. "
" Eh jangan dong. Biarkan sajalah. "
Ketika Rudy memegangi bunga layu itu penuh dengan perasaan, tiba - tiba tangan Rudy mengeluarkan air terlihat bersih bening berwarna putih.
" Eh ini air datangnya dari mana? "
Setelah dipegang Rudy bunga layu itu berubah menjadi mekar kembali.
" Sepertinya air itu berasal dari tangan lu Rudy dan bunga itu mekar kembali setelah terkena air dari lu. " Kata Budi" Syukurlah bunga itu mekar taman ini jadi terlihat indah lagi. " Rudy tersenyum bahagia
" Iya. Kalau gitu ayok kita lanjutkan perjalanan kita Rudy. Kita harus cepat mencari tahu keberadaan tempat ini secepat mungkin. "
" Oke. "
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanannya dan mengobrol.
" Kok tangan gua bisa mengeluarkan air ya Budi? Gua kira tuh tadi gua memang merasa jari tangan gua basah, cuma dikirain tuh basah keringat. " Kata Rudy
" Gua juga sama Rudy, tadi badan gua kerasa panas sebelum mau bersin. Gua kira tuh karena sakit demam. "Saat sedang asyik mengobrol Budi dan Rudy melihat di depan jalan dari jauh ada seorang anak remaja dewasa dan ibunya sedang bertengkar.
" Eh lihat deh itu Rudy ada anak cewek dan ibunya lagi bertengkar. Kita dekati yuk bantu selesaikan masalahnya. " Budi mengajak Rudy.
" Iya ayok. Gua juga suka sedih melihat pertengkaran anak dan orang tua. "
" Pasti ini anaknya gak nurut ini Rudy sama ibunya, jadi dimarahin terus anaknya ngelawan. "
" Eh jangan salah Budi jangan langsung menilai jelek orang. Memang kelihatannya anak melawan orang tua itu salah tidak benar, Tapi kita harus pastiin dulu harus tau dulu masalahnya apa. Bisa saja ibunya itu tidak mau mengerti perasaan anaknya. "
" Tapi tetap saja Rudy tidak boleh melawan orang tua. "Budi dan Rudy pun menghampiri anak cewek itu dan ibunya yang bertengkar.
" Permisi ini ada apa ya ribut berdua? " Budi duluan bertanya
" Ini loh mas, anak saya susah dikasih taunya gak mau nurut. "
" Lah kan aku juga punya keinginan sendiri ibu. "
" kamu itu harusnya nurut bahagiain ibu. Kamu itu cewek ambillah pekerjaan sesuai martabat kamu seorang cewek yang lemah lembut. Jangan mengambil pekerjaan yang kasar. "
" Yang penting pekerjaan yang aku mau itu bagus ibu. Aku mau menunjukkan bahwa aku cewek yang kuat. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebenaran dan Kebaikan
AcciónJika biasanya anak kembar itu dapat saling akrab, bagaimana jika ada anak kembar yang justru suka saling bertengkar? Nama kedua anak kembar tersebut adalah Budi dan Rudy. Dari umur anak - anak hingga dewasa mereka berdua terus saja bertengkar. Sampa...