7

665 36 2
                                    

Mereka pun turun ke ruang tamu dan mengeluarkan buku-buku tugasnya. Sementara Adel pergi ke dapur untuk mencari Bi Asih.

"Bi... Bi Asih..." teriaknya.

"Eh iya kenapa non?" ucap Bi Asih lalu bergegas menemui Adel.

"Bi cemilan yang tadi udah jadi belum?" tanya Adel.

"Udah non, tadi Bibi buat Cookies sama keripik kentang" ucap Bi Asih lalu mengambil Cookies dan keripik kentang yang sudah dibuatnya tadi.

"Ya udah Bi, sekalian buatin minuman empat ya. Nanti anterin ke ruang tamu" Adel.

"Siap non"

Adel pun kembali ke ruang tamu dan mengerjakan tugas kelompok bersama teman-temannya.

Tak lama kemudian, Bi Asih datang dengan 4 es jeruk dan cemilan yang ia buat tadi.

"Ini minuman sama cemilannya non"

"Iya taruh situ Bi"

Lalu Bi Asih pun meletakkan nampan berisi minuman dan cemilan itu di atas meja ruang tamu.

"Wah ada Cookies" Oniel.

Lalu Oniel dan Flora pun mengambil cemilan dan menyantapnya. Sedangkan Zee yang melihat Cookies pun teringat kejadian yang tadi sambil melihat ke arah Adel.

Adel tersenyum ke arah Zee sambil menaikkan kedua alisnya dan sedikit menundukkan kepalanya.

Zee pun langsung memalingkan pandangannya dari Adel dan mengambil satu es jeruk lalu meminumnya.

Setelah berjam-jam mereka mengerjakan tugas kelompok akhirnya mereka menyelesaikan soal terakhirnya.

"Akhirnya selesai juga" Flora.

"Ya udah gue langsung balik deh del, udah sore" ucap Oniel sambil mengemasi buku-bukunya.

"Gue juga del, udah mendung" Flora.

"Ya udah, hati-hati ya" Adel.

Kemudian Flora dan Oniel pun pulang dari rumah Adel.

"Ck pake lowbat lagi" gerutu Zee.

"Kenapa zoy?" Adel.

"Gue pinjem charger bentar dong del" Zee.

"Hp lo lowbat?" Adel.

"Iya, gue mau pesen taxi online" Zee.

"Lo ga bawa motor atau mobil gitu?" Adel.

"Engga, tadi gue naik taxi" Zee.

"Ya udah gue anter pulang aja" Adel.

"Ga usah lah, ngerepotin" Zee.

"Ga ada kata repot buat lo, tunggu bentar" Adel pun mengambil jaket dan kunci motornya.

"Ayok" Adel menarik lengan Zee, Zee hanya bisa pasrah dan mengikuti Adel.

Sesampainya di rumah Zee.

"Masuk dulu dulu del" Zee.

Adel mengangguk dan mengikuti Zee dari belakang.

Baru melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah Zee, tiba-tiba hujan turun sangat deras.

"Yah.. hujan zoy, gue balik aja deh" Adel.

"Lo bawa mantel ga?" Zee.

"Engga"

"Ck, mana gue juga ga punya mantel lagi" Zee.

"Udah gapapa, gue hujan-hujanan aja" Adel.

"Bilang apa lo? hujan-hujanan? mau sakit lo?" Zee.

Back to Stranger (ZeeDel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang