Sementara Zee yang di kelas bingung kenapa Adel tak kunjung datang, padahal bel masuk sudah berbunyi dan Bu Sisca juga sudah masuk ke dalam kelas.
"Reva nya mana Navierra? ko ga ada?" tanya Bu Sisca setelah melihat bangku Adel kosong.
"Em.. anu, itu bu biasa, BAB bu kebanyakan makan sambel" Oniel.
"Owalahh... Ya sudah kalau begitu kita lanjut materi nya.
Bu Sisca pun duduk di bangku guru dan mengotak atik tas nya.
~•°•~
"Bosen ga si del?" Jessi."Iya anjir" Adel.
Mereka terlihat sudah bosan karena kelamaan di rooftop tersebut.
"Balik kelas aja yok, abis ini gue kelas olahraga" Jessi.
"Ya udah ayok" Adel dan Jessi pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
"Permisi bu.." ucap Adel dari balik pintu.
"Masuk" Bu Sisca.
Adel pun membuka pintu dan masuk ke dalam kelas, lalu ia duduk ke bangkunya. Bu Sisca tidak menanyakan apapun pada Adel, karena tadi sudah di jelaskan oleh Oniel.
"Dari mana lo ege" bisik Oniel.
"Berak" Adel.
"Berak mulu kerjaan lo" Oniel.
"Ya udah sih wir" Adel.
Tiba-tiba ponsel Bu Sisca berdering.
"Iya halo ada apa ya pak?"
"Oh iya, baik pak saya akan segera ke sana" Bu Sisca.
"Anak anak, kalian kerjakan halaman 169 ya, guru guru ada rapat mendadak, jadi Ibu harus meninggalkan kalian sekarang" Bu Sisca.
"Baik buu"
Lalu Bu Sisca meninggalkan kelas dan pergi rapat dengan guru lain.
Adel yang terlihat bosan memilih untuk tidur di bangkunya, ia menaikkan kedua kakinya di atas meja lalu membaringkan kepalanya ke sandaran kursi dan melipat kedua tangannya ke belakang sebagai bantal. Tak lama kemudian Adel mulai memejamkan matanya.
"Del.." ucap seseorang yang duduk di sebelah Adel. Bukan Oniel, karena dia sedang bergosip dengan anak anak yang lain. Ya, itu adalah Zee.
Adel yang mendengar samar samar dan merasa mengenali suara itu pun langsung membuka matanya. Ia mendapat tatapan tajam dari gadis yang di sebelahnya itu. Adel terlihat takut dan menurunkan kedua kakinya dar atas meja, lalu ia duduk menghadap Zee.
"Kenapa zoy?" ucap Adel berbisik.
"Dari mana aja lo" Zee.
"I-itu, a-aku barusan BAB" Adel.
"Ga usah boong deh" Zee.
"Serius aku ga boong kok sayangg" Adel.
Zee memutar bola matanya malas dan berdiri dari posisi duduknya, ia melangkah ingin pergi namun tangannya di tahan oleh Adel. Zee pun kembali duduk di sebelah Adel.
"Iya iya deh ini jujur, aku tadi bolos, maaff" ucap Adel sambil menundukkan kepalanya.
"Bolos kemana?" Zee.
"K-ke rooftop" Adel.
"Sama Jessi?" Zee.
Adel mengangguk.
"Ya maaf dehh, tadi aku males mau masuk kelas, jadi bolos aja sekalian sama Jessi" ucap Adel dengan wajah sedihnya.
'Shit! kok lucu banget sih dell' Gumam Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Stranger (ZeeDel)
Romance🔞fiksi! jgn di bawa bawa ke rl! ⚠️ "gue suka sama lo" "gue juga" "tapi kita sengender"