SCRIPT 02

27 4 2
                                    

[UNEDITED]









"Hoaammm~!! Akicchan~, apa masih lama? Aku ingin tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"Hoaammm~!! Akicchan~, apa masih lama? Aku ingin tidur."

Keluhan dari Shinra berhasil mengundang kekehan dari wanita yang lainnya. Ia menepuk pelan kepala Shinra sebelum menarik tangan wanita bermarga Mitsuki itu ke satu tempat yang sangat Yosano yakini adalah tempat favorit Shinra.

Aroma dari pastry yang baru saja matang pun menyapa penciuman Shinra dan itu berhasil membuat wanita tersebut terbangun dan juga segar dari rasa kantuknya. Kedua matanya penuh akan gemerlap yang berkilauan ketika ia melihat pastry yang terpampang.

Dengan langkah ceria, Shinra pun mendekat ke kumpulan pastry yang ada, menatap satu per satu makanan yang berasal dari tepung itu dengan sepasang mata yang penuh dengan kilauan. Yosano menghentikan langkahnya tepat di sisi Shinra.

"Selamat datang, Mitsuki-san, Yosano-san~!! Apa hari ini kalian ingin membeli cemilan untuk Ranpo-san?" Tanya pegawai cafe tersebut.

"Ah, tidak. Hari ini Ranpo-san sedang pergi keluar. Jadi dia tidak ada di agensi." Ucap Shinra.

"Begitu ya. Kalau begitu, silakan di pilih saja. Panggil saya jika kalian butuh bantuan atau sudah selesai ya." Balas sang pegawai.

Kedua wanita dari agensi tersebut hanya menganggukkan kepala mereka dengan senyuman sumringah di wajah mereka. Itu tak lama sebelum pegawai tersebut kembali fokus dengan pekerjaannya.

Shinra dan Yosano pun mulai sibuk memilih pastry yang akan mereka beli. Tentu tak lupa untuk membelikan anggota agensi yang lain pastry yang menjadi favoritnya.

"Hmm~, Atsushi-kun kita belikan apa ya? Dia tidak ada bilang menyukai makanan manis atau asin." Ucap Shinra.

"Bagaimana kalau kita belikan berbagai macam saja? Mungkin kita akan tau kalau kita belikan yang banyak." Saran Yosano.

"Oh. Benar juga. Kita suruh dia pilih yang dia suka, begitu kan?" Ucap Shinra.

"Iya, itu benar. Memang tidak bisa dipungkiri kalau kamu adalah anggota yang memiliki potensi menyusul Ranpo-san ya." Ucap Yosano dengan nada jahilnya.

Dengan malu-malu, Shinra hanya tertawa sembari memukul bahu Yosano. Wanita bersurai pendek itu hanya terkekeh sebelum mengisi nampan yang Shinra bawa dengan berbagai macam pastry. Sesuai dengan yang akan mereka rencanakan untuk Atsushi.

Setelah selesai memilih pastry, keduanya pun langsung berjalan menuju kasir. Membayarnya menggunakan kartu milik Kunikida yang mereka pinjam—curi—untuk membayar hasil belanjaan keduanya.

Keduanya pun berpamitan dengan pegawai cafe sebelum pergi keluar, melangkahkan kaki mereka menuju agensi. Banyak hal yang kedua wanita itu bicarakan. Entah itu dari pekerjaan dan misi hingga adanya anggota baru di agensi.



ärcǎņẽTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang