6. hubungan

32 11 15
                                    

Holla pren pren ku sekalian 🤍
Kurang baik apa coba akuu nih ,up terus huhuu...

Ramein dong pren,kalau boleh bantu promosiin juga yaa sama teman-teman kalian...

Kalau ada typo langsung tandain aja

Selamat membaca pren.

Seorang gadis tampak berdiri didekat tiang bendera sembari membari hormat pada sang merah putih.wajah gadis itu sudah memerah dengan keringat yang bercucuran ,akibat matahari yang benar-benar terik siang ini.

Sudah sekitar 1 jam lamanya gadis dengan name tag Lara Atmaja itu berdiri disana.

Sepertinya hari ini akan masuk list hari tersial Lara.Bisa-bisanya ia lupa membawa buku tugas matematika yang semalam ia letakkan dimeja belajarnya.
Karena hal itu Bu Ani yang memang terkenal kiler di SMA BRAWIJAYA langsung menghukum nya.
Padahal Lara sudah menjelaskan nya,tapi Bu Ani justru mengatakan "Alasan kamu".

Kini Lara menjadi tontonan para siswa siswi yang baru saja keluar dari kelas mereka masing-masing setelah menyelesaikan jam pelajaran ke 2.
Itu dikarenakan bell istirahat memang baru saja berbunyi,namun belum ada tanda-tanda Bu Ani akan mengakhiri hukumannya.

"Panas banget",gumam Lara.

Lara dibuat tersentak ketika seorang pria tiba-tiba mengelus pucuk kepalanya,kemudian menyelipkan beberapa helai rambut Lara yang berantakan dengan lembut.

Lara sontak menoleh ,mendapati wajah tampan dengan pahatan yang begitu sempurna.kedua mata Lara menatap lekat wajah pria itu,yang kini sibuk memasangkan topi sekolah dikepala nya.

Hingga tatapan mereka bertemu dan saling beradu,mengunci dimensi diantara keduanya.Lara bahkan sampai menahan nafasnya.

Sial!,Lara benci mengakui ketampanan pria yang kini berdiri begitu dekat dengan nya.

"Gue emang ganteng",ujar pria itu, seolah bisa membaca pikiran Lara.

"Apaan sih Ver".Lara langsung memalingkan wajahnya , berusaha menetralkan eskpresi wajahnya.

"Minum".Verel menyodorkan sebotol air mineral kearah Lara.

Tanpa pikir panjang Lara langsung menerima nya, kemudian meneguknya hingga habis tak tersisa.
Kebetulan sekali tenggorokan Lara sudah hampir kering.

Lara menghembuskan nafas lega ketika rasa hausnya sudah teratasi."thanks ",ujar Lara sembari mengusap air yang tersisa dibibirnya.

Sedangkan Verel pria itu hanya mengangguk singkat.

Interaksi antara Verel dan Lara mengundang perhatian hampir seluruh siswa SMA BRAWIJAYA.

Bahkan banyak yang menatap Lara dengan tatapan iri,sebab ia bisa mendapat perlakuan semanis itu dari Verel.

"mau dong diposisi tu murid baru".

"Mereka pacaran yaa"

"Iri banget gue"

"Pupus sudah harapan gue buat ngedapetin Verel".

"Kesenangan deh tuh cewe centil".

Dan masih banyak lagi bisik-bisik yang Lara dengar.jelas Lara sekarang merasa tidak nyaman setelah menjadi pusat perhatian.

"Gak pergi?",Lara menatap heran kearah Verel yang masih setia berdiri didekat nya."ngeri gue diliatin sama fans lo".

"Gak!,gue tungguin sampai hukuman lo selesai ".

LEVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang