HAPPY READING >ᴗ< !!𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚
𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚
" Kuharap kau bukan hanya sekedar hadir "
___________________
Sakura menunggu di depan rumah [ Name ]. Ia sudah mengetuk pintu rumah gadis itu. Namun [ Name ] menyuruhnya untuk menunggu beberapa menit. Tentu saja, ia sabar menunggunya. Walau jujur saja, pikiran dan perasaannya bertolak belakang sekarang ini.
Pikirannya seperti mengatakan 'ayo,kau bisa!' tapi perasaanya juga mengatakan 'memangnya [ Name ] mau sama kamu'. Ia bahkan mengigit kuku jari gempolnya karena gelisah yang berlebihan. Pembicaraan semalam dengan Umemiya masih terngiang di kepalanya.
" Hati dengan hati? " Gumamnya lirih. Ia masih belum memahaminya. Sakura mengacak ngacak rambutnya frustasi. Apa sesusah ini persoalan cinta itu? Atau hanya Sakura saja yang membuat rumit. Entahlah ia tak tau jawabannya.
Pintu terbuka memperlihatkan [ Name ] yang sudah siap. Hari ini ia memakai dress berwarna putih dan ada dua pita yang menghiasi rambutnya yang di biarkan tergerai. Sakura tertegun sejenak. Sial! Jantung nya berdetak sangat cepat. Ia sangat yakin wajahnya pasti sekarang memerah padahal semua ini belum dimulai.
" Sakura? "
Jelas ia langsung menyembunyikan wajahnya. Berkali kali Sakura menghela nafas. Mempersiapkan mentalnya. Seharian ini ia dan [ Name ] akan bersama. Sakura tidak boleh membuat hari bahagianya ini hancur hanya karena jantungnya berdetak terlalu cepat.
" [ Name ], jantung aku kenapa ya? "
<3
Sakura mengajak nya menuju taman kota. Di sana terdapat dua ayunan. Suasana sekitar terasa sepi. Mungkin kebanyakan masyarakat terlalu takut untuk keluar. Tapi itu bukan masalah justru itu bagus agar tidak ada yang menganggu momen mereka sekarang.
Lelaki itu juga membelikan es krim rasa vanilla kesukaan [ Name ]. Gadis itu melahapnya dengan semangat dan sesekali mengayun kan ayunannya. Sakura tidak bisa berhenti tersenyum sekarang ini. Walau sebenarnya sedari tadi belum ada percakapan antara mereka berdua.
" Apa es krimnya, enak? " Tanya Sakura random. [ Name ] menoleh lalu tersenyum manis. Ia mengangguk dengan sangat bersemangat. " Terima kasih, ya! " Ujar gadis itu dengan perasaan bahagia.
" Sakura, apa kau nanti akan kembali? " Tanya [ Name ]. Sakura menoleh ke arah gadis itu. Sepertinya lelaki itu tidak faham maksud dari pertanyaan [ Name ]. Gadis itu menghela nafas. " Emm, maksudku. Kapan kau akan kembali ke kota kita? Tempat kau lahir dan besar? " Terang [ Name ] lembut. Es krim di tangannya sudah ludes di makan. Jadi sekarang ia jadi lebih leluasa.
Pertanyaan [ Name ] berhasil membuat Sakura tertegun. Ia tak pernah memikirkan hal tersebut sebelumnya. Dan ia juga belum siap untuk memikirkannya. Tapi seharusnya Sakura sadar. Hal tersebut lambat laun akan mengganggunya. Karena faktanya bahwa di kota ini bukanlah tempat ia tinggalnya. Kota ini hanya menjadi pelarian bagi Sakura.
" Eh, aku salah ya? " Melihat Sakura yang tak kunjung menjawab membuat [ Name ] jadi tidak enak. Sepertinya ia sudah salah bertanya barusan. Ia jadi tertunduk kerena perasaan bersalah. Seharusnya ia tak perlu mengatakannya.
Sakura hanya terkekeh sebagai jawaban. " Nanti, setelah aku jadi cukup kuat " hanya itu yang terlintas di dalam benaknya. Tunggu, berati secara tidak langsung ia mengatai dirinya sendiri sekarang adalah 'lemah'?
" Kau itu sudah terlalu kuat, Sakura " ujar [ Name ]. Lelaki itu hanya bisa melepaskan tawanya. " Ku harap dimana pun kau berada nanti, aku akan selalu di pertemukan denganmu " terang [ Name ] secara tidak sadar. " Tapi jangan terlalu jauh, ya. Hahahaha " timpalnya lagi.
" [ Name ] apa kau sadar telah mengucapkan apa? " Tanya Sakura. Jujur saja, ia hanya takut berharap terlalu banyak. Sakit juga kalau ending nya harus berpisah. Wajah gadis itu seketika memerah. Sepertinya kata kata itu keluar secara sendirinya.
" Eh, ah?! Hahahaha! Sepertinya kita harus pindah dari sini, disini sangat panas! "
𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚
Penampilan [ Name ] itu kayak gini
Tapi disesuaikan banyangan kalian ya,
Taman kotanya juga kayak gini
Ini juga disesuaikan kan, oke? Btw kayaknya ini gk ada di anim wkwkkwwk
Semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
- Here - | Sakura Haruka x Reader
Teen Fiction" tenang, sakura " " Dia telah membuatmu terluka! tidak bisa di maafkan " " tenang lah, aku disini " Sakura Haruka x Reader Karakter milik Satoru Nii