10

1K 150 6
                                    


HAPPY READING >ᴗ< !!

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

" Pertemuan itu sudah di pasangkan dengan perpisahan "

________________________

Hari kedua, untuk hari ini mereka menghabiskan waktu hingga senja tiba. Sakura mengajak [ Name ] bersepeda sejak pagi tadi sambil berkeliling kota. Rasanya benar benar menyenangkan. Walau jujur saja, pasti sangat melelehkan jika menjadi Sakura. Anehnya lelaki itu tak mengeluh sedikit pun.

" Seneng? " Tanya Sakura penuh rasa bahagia. Ia tidak bisa berhenti tersenyum lagi hari ini. [ Name ] berdiri dari duduknya dan merentangkan kedua tangannya. Membuat keseimbangan sepeda sedikit terganggu namun dapat di atasi dengan mudah oleh Sakura.

" Buanggeeetttt " jawab [ Name ] penuh semangat. Saat ini mereka baru saja melewati jembatan. Banyak orang yang menyapa mereka walau ada juga yang memandang mereka dengan tatapan aneh. Namun tidak masalah. Mereka hanya iri karena [ Name ] dan Sakura adalah orang yang sedang berbahagia hari ini.

Sakura mengerem sepeda pinjamannya secara perlahan agar gadis yang sedang petakilan itu tidak terjatuh. [ Name ] mendesah kecewa. Sakura ini menganggu kesenangan nya saja. " Kenapa berhenti? Padahal lagi seru serunya! " Tanya [ Name ] sedikit meninggikan suaranya.

Lelaki itu hanya terkekeh. " Aku pengennya ngajak kamu bahagia, bukan ngajak bahaya. Duduk yang bener, oke? " Jelas Sakura dengan lembut. Ia menoleh sesaat. Wajah gadis itu memerah padam. Sial, jantungnya berdetak lebih cepat lagi. Apa dia sudah setua itu hingga jantungnya berdetak lebih cepat? Atau ia memiliki penyakit jantung tanpa ia sadari?

" D-duduk yang bener " ujarnya menahan rasa gugup. Lagi dan lagi mereka di landa keheningan. Mereka berdua hanya fokus dengan pikiran masing masing.

Seekor kucing lari melewati jalur sepedanya. Membuat Sakura mengerem secara mendadak. Yang di belakang juga ikut terdorong ke depan. Menabrak punggung kokoh Sakura. Tunggu ia bisa mendengar dentuman yang sangat kencang dari sini. Hal itu membuat wajahnya kembali memerah.

" Dasar kucing sialan! Hey, kau baik baik saja? " Tanya Sakura sambil melirik ke belakang. Tepat di balik punggung nya ada gadis yang tengah tersipu malu. Tapi entah mendapat keberanian dari mana. Rasanya ia ingin mencoba menggoda [ Name ]. Sekali ini saja.

" Hey, ada apa? Wajahmu manis sekali " goda Sakura dengan kekehan di akhir kalimatnya. Wajah gadis itu semakin memerah. Ia menyembunyikan wajahnya di balik punggung Sakura. [ Name ] mencubit pinggang Sakura hingga lelaki itu mengasuh kesakitan.

" Dasar nyebelin! " Hardik [ Name ] penuh emosi. Respon Sakura yang biasa hanya kata kata gugup atau semburat merah diwajahnya hari ini berbeda. Ia tertawa sangat kencang. Tapi karena itulah perasaan yang selalu ia anggap tak akan pernah tersampaikan. Entah kenapa sepertinya sekarang ini ada harapan.

Apa akhirnya Sakura sudah berani menjalin hubungan dengan orang lain? Atau ini hanya asumsi [ Name ] belaka.

<3

" Jangan begadang, jaga kesehatan, jangan lupa makan, pokoknya besok harus sehat walafiat! " Terang Sakura. [ Name ] hanya bisa mengangguk sebagai jawaban. Ia terlalu lelah sekarang ini. Lelaki itu tersenyum hangat ke arah [ Name ].

Kenapa Sakura bisa berubah sedrastis ini? Apa dia kesambet setan ya? Merinding juga kalau bayangain. [ Name ] bersiap untuk masuk sebelum mematung karena teriakan dari lelaki di belakangnya. Benar, orang di belakangnya ini buka Sakura. Dia makhluk astral.

" MIMPIIN AKU YA! "

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

Makasih yang udah vote dan mampir! Semoga suka

- Here - | Sakura Haruka x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang