11

845 133 2
                                    


HAPPY READING >ᴗ< !!

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𐙚⋆°。⋆♡˚ ༘ ೀ⋆。˚

" Kau terlalu berharga untuk luka " - tulus

__________________________

Hari ketiga berjalan cukup baik tapi sepertinya semesta iri melihat kedekatan keduanya. Awan hitam itu mulai menumpahkan muatanya. Membasahi bumi dengan butiran air. Suasana jadi sejuk tapi ini menganggu waktu mereka.

Karena hujan mereka berdua duduk terdiam di depan rumah [ Name ]. Tak ada obrolan. Sepertinya keheningan ini akan berjalan cukup lama jika salah satu dari mereka tidak ada yang membuka pembicaraan. Tapi biarlah seperti ini untuk sementara.

[ Name ] jadi teringat kali pertama ia menemukan Sakura Haruka. Sama seperti sekarang. Saat awan hitam menumpahkan muatannya. Itu pertemuan yang cukup unik.

<3

Jam pulang sekolah. [ Name ] terdiam melihat cuaca di luar. Sedang hujan. Padahal hari ini ia lupa membawa payung karena berfikir tidak akan hujan. Tapi apalah daya itu hanya prediksi semata. Nyatanya tembakan itu meleset.

Teman temanya sudah berlarian pulang. Beberapa mengenakan mantel, ada yang mengunakan payung, dan ada juga yang menerabas hujan dengan gagah berani. Sepertinya besok akan banyak yang izin karena sakit.

Yang membuat suasana tambah mengesalkan. Adalah tak ada siapapun yang menawarinya payung. Bahkan teman baiknya hanya melambaikan tangan lalu pergi meninggalkannya. Tapi itu hanya bisa menjadi kekesalan tanpa pelampiasan.

Merasa lelah terlalu lama berdiri menunggu hujan reda. Gadis itu memutuskan untuk masuk ke kelasnya kembali. Menunggu sampai hujan reda. Mungkin akan memakan waktu sampai senja tiba. Setidaknya ia ingin memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat.

[ Name ] membuka pintu kelas dengan cukup keras. Kasian pintu gak salah apa apa. Kedua matanya membulat sempurna saat melihat kehadiran seorang lelaki yang sangat di takuti di seluruh penjuru sekolah. Lelaki itu sudah bolak balik masuk ruang BK pun tak ada kapoknya.

Dia adalah Sakura Haruka.

Jujur, ia takut sekarang. Tapi melihat Sakura yang buang muka atas kehadirannya membuat [ Name ] memberanikan dirinya. Tempat duduk di kelasnya melakukan metode rolling. Dan khusus hari ini tempat duduk [ Name ] berada tepat di belakang tempat duduk Sakura.

- Here - | Sakura Haruka x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang