Awal perubahan Newt

28 1 0
                                    

Wanita itu udah siap buat buka kunci ketika tiba-tiba ruangan menjadi gelap dan terdengar bunyi alarm

AIYA IYA... I'M A LITTLE BUTTERFLY....

AIYA IYA... I'M A LITTLE... TEET TEET TEET

"Anjir apa-apaan" kata Minho

Newt yang takut kegelapan seketika megang tangan Thomas kenceng banget, anak cowo itu berusaha keras buat ga teriak

"Lu kenapa Newt? Takut gelap?" Tanya Thomas

"N..nggak, kebelet kencing" bales Newt

"Jangan pipis di sini wey, tahan!"

"Iya iya.. tahan iya..." bales Newt dengan suara gemetar

Teresaaaaa, elu di mana... plis lah panik gw kambuh lagi batin Newt

Anak cowo itu pun flashback ke masa di mana dia ditemenin sama Teresa di ruangan map yang gelap. Cewe itu satu-satunya yang tau kalo Newt takut sama gelap, dan Newt ga berani bilang ke temen-temennya yang lain karena takut dikatain cemen. Apalagi di depan Thomas, nggak banget deh.

"Tahan ya Newt, kita kabur dulu, kencing belakangan" kata Thomas yang berusaha untuk menguatkan iman Newt

Berkat Thomas yang ngajak Newt ngobrol, akhirnya anak cowo itu pun menjadi lebih rileks sedikit dan dia memantapkan hatinya buat fokus ke misi pelarian ini.

"Sialan!" Minho tiba-tiba ngedumel

"Si mbaknya kabur, gw kagak sadar gara-gara fokus sama topik perpipisan" lanjutnya.

"Ya elu lagian, orang gw ngobrolnya sama Thomas, kenapa lu ngikut. Lu tuh ga di ajak" kata Newt

"Bang.. ajak aku bangggggg" Minho udah mulai merengek

"Ak jg mw" timpal Brenda

"Anjirr.. udah udah wey udah. Kenapa kalian pada mau ngeliatin aku pipis sih? Aku kan jadi mayuuuuu" kata Newt yang menggoyangkan bahunya ke kiri dan kanan

"Ya Tuhan kami, siapapun itu mau yang server A atau server B. Semua server lah, tolong Omas.. kenapa temen-temen Omas pada gesrek gini" kata Thomas

"Minimal ngaca" kata Minho

"Gaada kaca, ini dinding besi semua, mana butek banget pula tempatnya"

"Udah ges udah, sekarang kita fokus kabur dulu aja. Debatnya lanjut pas pemilihan pres- eh- maksudnya, nanti aja pas kita udah selamat" kata Brenda

"Lu pilih nomor berapa Bren?" Tanya Newt

"Aku pilih Tom" balas Brenda

"HOI, DIBILANG JANGAN TAM TOM TAM TOM" kata Thomas

"Masih aja dibahas ya, udahlah lupain aja itu si Ter-"

Minho baru mau nyeletuk tentang Teresa, dan Thomas pun buru-buru ngebuka kunci pintu. Anak cowo itu gamau ngebiarin Minho ngoceh karena dia tau si Minho bakal ngomong panjang lebar

"Aer panas aer panas, siap-siap perang ges" kata Thomas yang buru-buru mepet dinding pas pintu perlahan kebuka.

Ketika pintu ngebuka, mereka pun udah siap nembak tapi ternyata gaada musuh sama sekali di ruangan seberang.

"Hah? Kosong?" kata Thomas

"Astagfirullahaladzim" balas Newt

"Qerja lembur bagai quda" balas Minho

"Sampai lupa orang tua~" balas Brenda

Mereka pun masuk ke koridor seberang sambil nyanyi-nyanyi ditengah bisingnya alarm. Ketika nyanyian mereka abis, alarm pun ikut berhenti

The Death InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang