Chapter 9

58 4 0
                                    

"Kamu tidak akan ... Apa?"

Belreck merasa bingung, wajahnya berekspresi seolah-olah dia dipukul, lalu tertawa seperti menganggap kata-kata Deborah sebagai lelucon.

"Bakatmu untuk membuatku marah semakin meningkat. Jika itu lelucon, itu tidak lucu."

"Itu bukan lelucon."

"Deborah, jangan bicara omong kosong. Menyatakan bahwa kamu akan mengabaikan tugas sebagai wanita bangsawan. Apakah kamu sudah gila? Atau kamu benar-benar ingin masuk biara?"

"..."

Ketika hal yang ingin Deborah hindari terucap dari mulut Belreck, jantungnya berdebar kencang.

"Hati-hati dengan perilakumu. Yang artinya berhentilah mempermalukan keluarga."

Saat para pengikut menuju Belreck yang menggerutu dengan marah dari belakang, Deborah mendecakkan lidah dan mundur selangkah.

"Mari kita bicara lagi nanti."

"Tidak ada yang ingin kukatakan."

Deborah menjawab dengan tangan gemetar.

"Bahkan jika kamu tidak mau, kamu harus melakukannya. Dan sebagai kakak laki-laki, aku dengan tulus menyarankan untuk segera menyerah pada Philap Montes."

"..."

"Louie Gazelle cukup baik. Dia berasal dari keluarga kaya, kamu akan berterima kasih nanti."

Belreck menepuk bahu Deborah dengan ringan sambil tersenyum.

"Bukankah kamu sudah melewati usia untuk melakukan hal yang kamu inginkan?"

Belreck hanya mengatakan apa yang ingin dia katakan dan kemudian dengan cepat pergi.

"Biara ..."

Deborah berdiri sebentar lalu memijat pelipisnya yang mulai berdenyut.

☆☆☆☆☆

Setelah berbicara dengan Belreck, Deborah sempat panik beberapa saat. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Belreck Seymour akan menekannya untuk menikah.

Situasinya berat karena suara dan pengaruh Belreck dalam keluarga bahkan tidak dapat dibandingkan dengannya, seorang putri keluarga.

"Aku akan jadi gila."

Deborah berusia 19 tahun tahun ini.

Jika memulai debutnya musim gugur ini, dia akan cukup umur untuk menikah. Jika keadaan berlanjut seperti ini, dia akan menikahi Louie Gazelle

"Ini benar-benar gawat"

Ada aturan mengerikan yang tersembunyi di dalam novel. Itulah sebabnya Deborah semakin merundung tokoh utama wanita.

Deborah mabuk dengan harga dirinya sendiri, jadi tidak mungkin Gazelle dari keluarga bangsawan rendah akan menarik perhatiannya.

Selain itu, Pangeran dari keluarga Montes yang telah lama dia sukai, jatuh hati pada seorang wanita dari keluarga yang tidak dikenalnya.

Setiap kali dia melihat Mia, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak marah.

"Ya Tuhan!"

Deborah juga mulai marah.

Dia bahkan tidak ingin berkencan dengan preman seperti Kim Hanjoon, tapi tidak bisa dipercaya Deborah akan menikah dengan orang cabul.

'Benar-benar omong kosong. Pantas saja, situasi berjalan terlalu baik.'

Merasa frustrasi dan kesal, Deborah meninju bantal empuk seolah-olah itu karung pasir.

Untuk menjalani hidupnya, dia dengan naif berpikir dapat untuk menghindari biara jika hanya tidak melakukan hal buruk pada tokoh utama saja.

The Perks of Being Villainess / Isn't Being A Wicked Woman Much Better?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang