Chapter 152

144 17 0
                                    

Kastil Baslein berada di pantai yang dipenuhi kapal dan memiliki atap biru yang megah.

Setelah beberapa saat, rombongan Deborah melewati jembatan angkat dan masuk melalui gerbang kota, di mana keluarga Basleins dan putri mereka menyambut mereka.

Marquess Baslein memberikan senyum yang menyenangkan.

"Senang bertemu denganmu, Putri Deborah Seymour. Aku mendengar bahwa kamu mengajar kelas. Tidak hanya itu, kamu bahkan mengembangkan formula yang digunakan oleh penyihir tempur. Kamu telah bekerja keras."

"Itu berlebihan."

"Tolong, anggap saja kamu berada di rumah sendiri."

"Terima kasih atas undangannya."

Sebagai tanda terima kasih karena berhutang budi kepada Marquess Baslein, Deborah memberinya sekotak batu sihir berkualitas tinggi sebagai hadiah.

Karena batu sihir tingkat lanjut adalah sumber daya yang berharga dimana pun, Marquess Baslein sangat senang.

"Aku mendengar bahwa keponakanku adalah pendekar pedang sihir legendaris. Aku tak percaya kamu menyembunyikan fakta itu."

Marquesa Baslein, seorang pejuang dengan rasa kemenangan yang kuat, seperti merasakan pengkhianatan yang mendalam karena Isidor telah menyembunyikan keahliannya.

"Mari kita lakukan percakapan yang mendalam."

Isidor dipimpin oleh Marquess dengan wajah muram. Marquess berdecak dan membawa mereka ke kastil.

"Ikuti aku. Aku akan memandumu ke paviliun tempat para tamu menginap."

'Eh? Mereka berpakaian berbeda.'

Saat mengikutinya, tanpa sadar Deborah melihat seorang pria dan seorang wanita berjalan di taman dengan pakaian unik yang belum pernah di lihat sebelumnya.

Pria itu tampak seperti pria dari Kekaisaran dan wanita itu memiliki penampilan yang eksotis seolah-olah dia adalah orang asing.

Sambil memperhatikan mereka, Marquess berbisik.

"Wilayah Baslein memiliki pelabuhan besar tempat kapal berlabuh, jadi tamu dari berbagai daerah tinggal di sini sepanjang tahun. Pasangan itu adalah pedagang antara Ferdin dan Kekaisaran."

Marquess Baslein menjelaskan.

"Dan semua tamu akan menghadiri makan malam di Baslein pada Jumat malam."

"Apakah ini undangan?"

"Mungkin akan berguna bagi Putri untuk mengumpulkan informasi tentang Kerajaan Ferdin dan kontak terkait."

"Terima kasih banyak atas perhatianmu."

Kata Deborah dengan tulus.

"Aku juga menghargai Putri karena datang jauh-jauh ke sini. Aku ingin menunjukkan kepada Arabelle yang akan masuk Akademi, betapa aktifnya Putri bekerja."

Saat matanya bertemu, gadis yang berdiri tepat di samping Kbunya menelan ludah dengan gugup dan Deborah tersenyum.

"Terima kasih atas undangannya, Arabelle."

"Ya! Mohon tinggal dengan nyaman, Putri Seymour."

Dia menyambut dengan wajah memerah dan Marquess tersenyum tipis.

"Kamu pasti lelah bepergian melalui gerbang. Untuk hari ini, bersantailah dan istirahat."

Kamar yang disediakan Marquess menyenangkan dan yang terpenting, laut yang luas dan deretan kapal yang terlihat melalui jendela sangat mengesankan.

The Perks of Being Villainess / Isn't Being A Wicked Woman Much Better?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang