The Perks of Being Villainess / Isn't Being A Wicked Woman Much Better?

Chapter 15

Saat bekerja sebagai guild informan, Isidor menggunakan gelang ajaib yang mengubah penampilan dan suaranya.

Itu sebabnya tidak ada orang lain selain Miguel yang tahu bahwa pemimpin organisasi rahasia itu adalah pewaris keluarga Visconti, salah satu keluarga pendiri negara.

"Bagaimana aku bisa dekat dengannya? Apakah aku perlu khawatir tentang itu ketika aku memiliki wajah seperti ini?"

Isidor menanggapi dengan rasa ingin tahu, menunjuk wajahnya yang rupawan dengan jarinya.

Miguel yang mulutnya bergetar karena ekspresi ingin mengutuk, segera menundukkan kepalanya sebagai pengakuan.

"Saya minta maaf. Saya mengajukan pertanyaan yang paling tidak perlu di dunia."

Merasa pahit, tapi Miguel tidak bisa menahannya. Menggunakan wajah tampannya untuk memikat lawan adalah permainan yang kotor.

Isidor memiliki ketampanan yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

Lebih dari sepuluh seniman potret yang melarikan diri, menangis dan mengatakan mereka tidak berani menggambar wajahnya yang luar biasa dengan kuas dan lukisan.

Bukan itu saja. Ratusan wig dapat mudah dibuat hanya dengan rambut yang tercabut dari kepala para wanita yang bertarung untuk Isidor di pesta.

Bahkan kakinya sangat panjang dan bahunya lebar, jadi dia memiliki ketampanan yang lembut dan maskulinitas yang kuat pada saat yang bersamaan.

Kehadiran Isidor membuat orang-orang di sekitarnya tidak terlihat, Miguel hanya merasa sedih karena seolah-olah dia bersembunyi di balik bayang-bayang meski sebenarnya tidak.

"Miguel, kamu terlihat menghina. Apakah kamu memiliki sesuatu untuk dibantah?"

"Tidak, tidak Tuan."

"Bagus. Jadi, bersiaplah untuk pergi ke akademi juga."

Menghadapi ancaman menjadi teman sekelasnya lagi, Miguel mengangguk, sedih.

"Ah."

Isidor telah kembali menjadi pewaris Visconti dan bukan ketua guild, tiba-tiba ragu dan memakai gelang itu lagi.

"Aku perlu memodifikasi kelas dan jumlah warna intan."

Dia berencana untuk perlahan-lahan memperkenalkan total tiga berlian berwarna ke pasar.

Merah muda, biru, hijau.

Di antara ketiganya, pink adalah salah satu yang akan dirilis dalam jumlah yang lebih sedikit.

Namun, saat dia menerima permintaan kedua Deborah, dengan cepat dia mengubah rencananya.

Tanpa sadar mengingat rambut ungunya, jatuh seperti langit malam menutupi wajahnya seputih bulan purnama, Isidor dengan ringan mengetuk meja.

"Miguel. Aku ingin menambahkan warna berlian, jadi hubungi manajer guild."

"Warna apa itu?"

Dengan tangan di dagunya, dia sedikit menyipitkan matanya.

"Warna seperti lavender."

☆☆☆☆☆

"Waktu berlalu."

Sudah sepuluh hari sejak kesepakatan dengan penguasa Blanchia.

Sementara itu, semuanya berjalan damai.

Duke Seymour meninggalkan ibu kota untuk sementara waktu karena sesuatu terjadi di wilayahnya.

Belreck yang memaksa pernikahannya, terjebak di Asosiasi Penyihir untuk melihat apakah ada kemunduran dalam penelitiannya, jadi dia bahkan tidak ada di dalam rumah.