The Perks of Being Villainess / Isn't Being A Wicked Woman Much Better?

Chapter 35

Empat klub sosial utama, termasuk Epsilon, memiliki persyaratan penerimaan yang sama.

Yaitu suara mayoritas dari tujuh anggota eksekutif, termasuk pemimpinnya.

"Woah, semua berjalan dengan baik."

"Philap menggunakan otaknya, bukan seperti dirinya."

Isidor bermain dengan kartu-kartunya dan mendengarkan informasi yang telah dia kumpulkan dengan ekspresi kosong.

"Itu karena ada banyak posisi kosong di Arachron tahun ini. Karena sejumlah besar anggota aktif telah pergi ke wilayah mereka."

"Tidak peduli apapun itu. Ini pertama kalinya dalam hidupku mendengar sebuah keluarga bernama Binoche."

"Pasti karena kekuasaan Montes. Philap adalah pengendali roh generasi ketiga. Karena Mia menyembuhkan pewaris keluarga yang berharga, Mia pasti orang yang hebat bagi keluarga itu."

"Hmm ..."

"Aku juga mendengar bahwa dia bekerja keras untuk kegiatan amal. Sepertinya beberapa orang bodoh mengira dia orang suci. Mungkin itu sebabnya Philap sangat memaksa. Perbuatan baik Mia akan membantu meningkatkan citra Arachron."

"Ugh, dia membuatnya seperti orang suci? Bukan strategi yang buruk."

"Hm. Ngomong-ngomong, Mia itu sangat tidak biasa. Dia tampaknya menjadi sukarelawan dimana-mana untuk membantu. Dia pasti memiliki kekuatan suci yang kuat jika bisa melakukan semua itu, kan?"

"Bukankah kekuatan suci Mia Binoche akan segera terungkap? Sebelum Festival Bunga Musim Semi, pendeta resmi berpangkat tinggi akan memanggil para murid untuk mengukur kemurnian dan ukuran kekuatan suci mereka."

"Ah, sudah hampir waktunya untuk Festival Musim Semi. Waktu berlalu dengan cepat."

Festival Bunga Musim Semi adalah acara populer yang diadakan dalam skala besar di Kekaisaran setelah Festival Musim Gugur.

Itu sebabnya semua orang ingin tahu pakaian apa yang akan dikenakan di Festival Bunga Musim Semi, karena mereka berpikir siapa yang akan menjadi pasangan mereka.

"Dengan siapa aku harus berpasangan yah kali ini?"

"Semuanya, kalian ingat tujuan pertemuan hari ini, kan?"

Isidor yang terdiam berkata dan mengingatkan mereka tentang tujuan pertemuan itu.

"Aku hampir lupa karena permainannya sangat menyenangkan."

"Kita di sini untuk membicarakan rekrutan baru."

"Tapi, Tuan Isidor. Bukankah Nona Siril telah menyebarkan desas-desus bahwa klub kita tidak akan membuka rekrutan baru tahun ini?"

Menanggapi pertanyaan seseorang, Thierry Orge, salah satu eskekutif klub yang selama ini fokus pada permainan, tiba-tiba terkekeh.

Thierry Orge.

Dia adalah putra ketiga Duke Orge, seorang ahli pedang yang merupakan keluarga pendiri Kekaisaran. Dia adik laki-laki Diery Orge, yang disebut sebagai Pedang Suci.

Tidak seperti Diery yang memiliki kepribadian lurus, Thierry merupakan orang yang ringan dan sembrono.

"Dia bahkan tidak bisa memberi tahu Nona Siril secara langsung bahwa ada anggota yang keluar, tanpa mau diceramahi. Pemimpin kita yang baik hati ini hanya bilang pada Nona Siril, bahwa anggota itu keluar begitu saja. Apa kau benar-benar langsung mempercayainya? Situasinya berubah begitu saja. Sekarang salah satu anggota kita tiba-tiba pergi, jadi kita tidak punya pilihan selain membicarakan perekrutan."

Isidor membalas Thierry dengan senyum cerah.

'Pergi? Lebih tepatnya diusir ...'

Miguel yang sedang mengambil sepotong kue dari snack bar di sudut aula tercengang, memandang Isidor yang tersenyum ramah.