[2] Terjebak

216 43 24
                                    

Happy Reading

Aura cemberut sejak sampai dihotel, harusnya hari ini dia bisa berleha-leha tapi malah kejebak lagi sama Kaiseer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aura cemberut sejak sampai dihotel, harusnya hari ini dia bisa berleha-leha tapi malah kejebak lagi sama Kaiseer. Rencana hidup tenang tanpa Kai selama seminggu berubah, sialnya 24/7 kedepan Aura akan habiskan bersama dengan Kai yang menyebalkan. Memikirkannya aja Aura pusing bukan main.

"Ngapain Aura datang?" Pertanyaan Rizal saat melihat Aura sudah duduk cantik dengan muka terlipat seribu di ruang tengah. Aura gak mau jawab biarkan orang yang memkasanya untuk datang yang bersuara. Aura memberi kode dengan arah matanya melirik kearah Kai yang duduk gak jauh dari dirinya.

"Lo tau sendiri Zal, gue mana bisa jauh dari Aura." Ucap Kai, ia mengikis jarak duduk dengan Aura, kemudian tangan besarnya dengan bebas dan sesuka hati merangkul tubuh Aura. Kai emang gak paham situasi, Aura yang lagi bete mampus itu jelas langsung menolak keras. Tangan Kai terhempas kebelakang. Aura memberikan tatapan tajam pada Kai.

"Ini Kak Windi tau gak?" Tanya Rizal lagi, memastikan. Sebab, jikalau Windi sang manager tahu, bisa-bisa Rizal juga kena imbasnya. Dia gak mau cari gara-gara, mau main aman aja.

"Ya jangan sampai Kak Windy tau dong."

"Kalian tuh kayak lagi pacaran diam-diam." Ucap Rizal.

"Lah emang iya kan, Ra." Ucap Kai.

"Bisa diam gak?" Ucap Aura kesal, emang bawannya kalau disebelah Kaiseer itu bikin jengkel.

"Gini Zal, kalau sampai Kak Windi tau, lo orang pertama yang gue hajar." Ucap Kai, memberikan peringatan untuk Rizal. Kedatangan Aura atas dasar keingingan Kai pribadi, tanpa sepengetahuan Windi managernya.

"Oke gue bisa jaga rahasia, tapi banyak mata yang liat. Apalagi Aura sempat viral kan? Kecuali ini perempuan lo kekepin dikamar doang sih." Ucap Rizal.

"Yaudah kalau emang ketahuannya dari netizen bukan lo." Ucap Kai dengan santai. "Kita mana bisa kan melawan netizen." Tambahnya.

"Udah tau gak bisa ngelawan netizen malah mau main-main lo berdua." Ucap Rizal sinis, "Jadi ini gue free ya, karna semua kebutuhan lo bakal diurus Aura." Ucap Rizal, merapikan barang bawaannya dan hendak beranjak pergi.

"Enak aja. Gak mau. Gue datang bukan untuk kerja." Aura akhirnya bersuara, itu kan udah jadi tugasnya Rizal bukan dia, "Lo mau makan gaji buta doang?" Sinis Aura.

"Lah terus ngapain lo kesini, ngelonin Kai?"

"Ide bagus. Rencananya sih buat gitu Zal." Ucap Kai kembali merangkul Aura, detik berikutnya bogeman Aura mendarat tepat di perut sixpack milik Kai, bikin si artis meringis kesakitan dan rangkulanya terlepas.

"Raaaaaaa." Jerit Kai memegangi perutnya. Aura cuma melirik puas. Aura satu-satunya cewek yang dengan berani memukul Kai. Ini kalau sampai ketahuan fansnya, bisa habis Aura jadi bulan-bulanan.

Asisten ArtisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang