Asisten Artis

[5] Skandal Kencan

Vote dulu sebelum lanjut ya sayang.....

​🇦​​🇸​​🇮​​🇸​​🇹​​🇪​​🇳​ ​🇦​​🇷​​🇹​​🇮​​🇸

- KAISEER ROFFLAN DI DUGA BERKENCAN DENGAN PENYANYI PENDATANG BARU AURELLIA PUTRI -

- POTRET PERTEMUAN KAISEER DAN AURELL DI SURABAYA -

- BELUM DI KONFIRMASI, TAPI INI DIA SOSOK AURELLIA PEREMPUAN YANG SEDANG DEKAT DENGAN KAISEER ROFFLAN -

- BUKAN SANG ASISTEN, INI SOSOK PENYANYI PENDATANG BARU, AURELLIA PUTRI YANG BERHASIL MELULUHKAN SEORANG KAISEER ROFFLAN -

- SEMPAT DIKABARKAN MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ASISTENNYA, KAISEER ROFFLAN MENGAET PENYANYI PENDATANG BARU -

Aura menarik nafasnya berat, saat membaca beberapa headline berita tentang Kai. Profesinya sebagai asisten seorang Kaiseer Rofflan pun ikut terseret lagi. Ini Skandal kencan pertama Bosnya, terlihat respon publik bagus dan banyak yang memberi mendukung untuk hubungan Kai dan Aurell. Sangat berbanding terbalik saat Kai di gosipkan dekat dengan sang asisten.

Pagi-pagi banget ini Aura sudah berada di kantor Agensi yang menaungi Kaiseer. Aura bertemu dengan Rizal saat di lobby yang sama buru-burunya. Mereka berajalan beriringan menuju sebuah ruangan yang berada dilantai 4. Bukan tanpa alasan, kedua orang ini dipanggil karna skandal yang menimpa artisnya. Hingga pagi ini belum ada konfirmasi apapun yang dikeluarkan oleh agensi mengenai foto-foto yang beredar. Aura sendiri juga baru  tau  pagi ini siapa perempuan yang kepergok sama Kai. Mungkin ini alasan Kai, memulangkannya dan memberinya uang dengan nominal yang gak sedikit hari itu. Ingin membuat Aura tutup mulut akan skandal ini. Lagipula apa juga yang Aura katakan selain ketidak tahuannya akan hubungan Kai dan Aurell yang entah dimulai sejak kapan.

"Kai ada ngehubungin lo?" Tanya Mas Rizal saat mereka masuk kedalam lift. Aura menggeleng. Karna memang sejak kepulangannya dari Surabaya ia sama sekali tidak pernah membangun komunikasi dengan Kai. Aura yang memang tidak ingin di ganggu oleh bosnya, dan Kai yang mungkin ada kesibukan baru.

"Lo udah coba hubungin dia?" Tanya Mas Rizal lagi. Aura lagi-lagi menggeleng, ia juga gak menghubungi Kai sama sekali. Bahkan sampai berita ini beredar Aura gak berminat menghubungi Kai untuk mengkonfirmasi apakah berita itu benar atau tidak.

"Sejak kapan sih dekatnya? Perasaan Kai gak pernah satu kerjaan sama Aurell, kenal dari mana?" Tanya Mas Rizal untuk kesekian kalinya, lagi dan lagi Aura hanya menjawab dengan gelengan kepalanya. Aura gak pernah tau kalau selama ini Kai lagi deket sama perempuan manapun. Bahkan ia yang nyaris 24/7 bareng Kai aja gak tau apa-apa. Foto itu tiba-tiba aja kesebar tanpa aba-aba. Kai bener-bener ahli nyimpan rahasia kedekatannya dengan perempuan itu.

"Kak Windi ngamuk banget ngira itu lo. Dan sialnya gue membenarkan dengan keceplosan bilang lo emang nyusul ke Surabaya." Ucap Rizal.

"Nyatanya bukan gue kan?" Ucap Aura, seraya meninggalkan Rizal. Faktanya itu memang bukan dia, Aura juga gak mau ribet terseret skandal artis. Dia cuma kerja sama artis gak ada niatan juga macarin artisnya. Cukup tau diri aja. Aura berjalan cepat masuk ke ruangan Windi.

Saat Aura dan Rizal masuk kedalam ruangan disana ternyata sudah ada Kaiseer yang duduk dengan kepala menunduk. Aura yakin kalau Kai habis kena omel Windi. Aura mengerjapkan matanya, melihat bosnya sudah ada disana lebih pagi. Aura gak tau kapan Kai balik dari Surabaya, karna emang gak ada komunikasi. Nampaknya sang Bos dalam kondisi yang gak baik-baik aja. Banyak foto berserakan dilantai sekitar Kai, Aura berjalan hati-hati mendekati Kai, memungut foto-foto itu. Foto-foto yang menunjukan kedekatan Kai dengan Aurell, saat ia mengambil foto yang berada didekat kaki Kai, Aura terdiam sejenak alisnya terangkat satu. Karena, satu foto itu menunjukan foto Aura dan Kai saat berada di bioskop. Aura sedikit mendongak menatap kearah Kai, lalu mata Aura saling bertemu dengan manik mata milik Kai. Kai menatapnya sendu, gak seperti biasanya. Aura seperti melihat sisi lain Kai yang gak pernah ia tahu. Tatapan sendu itu membuat jantung Aura berdebar gak seperti biasa. Aura cepat-cepat mengalihkan pandangannya dan kembali mengambil foto-foto yang lain tanpa memikirkan kenapa ada satu fotonya terselip disana.