Asisten Artis

[7] Cenat Cenut

Selamat datang lagi,
Semoga masih ada yang nungguin ya 🤏🏻

Happy Reading, sayangku 🤍

​🇦​​🇸​​🇮​​🇸​​🇹​​🇪​​🇳​ ​🇦​​🇷​​🇹​​🇮​​🇸​

Aura sudah beberapa hari ini terus menghindari Kai, bahkan hari ini ia harus mengungsi ke apartement milik Hanna. Aura gak pernah membayangkan Kai akan mengganggu ketenangan hidupnya separah ini. Sejak mereka resmi go publik, setiap hari Kai selalu aja datang berkunjung ke apartement milik Aura. Apalagi akhir-akhir ini pekerjaan Kai juga emang sedikit agak santai dari sebelumnya. Saat ini ada beberapa kerjaan yang udah di cancel karna imbas dari skandal kencan. Kai bener-bener udah kaya artis gak ada kerjaan yang sering berkunjung ke apartement Aura.

"Kaget banget gue tiba-tiba dikunjungin pacarnya artis hitz." Ucap Hanna saat mempersilahkan Aura masuk kedalam apartementnya, "Mana ikutan sok ngartis lagi, chat gue dianggurin berhari-hari." Tambah Hanna, menatap sinis kearah Aura.

"Ihhh siapa yang sok artis sih, Han? Gak ada ya." Ucap Aura gak terima dikatain sok artis sama bestinya. Aura emang menutup akses komunikasi dengan siapapun, kecuali Kai. Aura males menghadapi ketantruman Kai yang gak jelas kalau-kalau diabaikan.

"Lo lah, siapa lagi? Sumpah ya, gue cuma mau kepastian kebeneran soal berita kedekatan lo sama Kai ya, bukan apa-apa soalnya selama ini lo selalu cerita tentang kebencian lo ke cowok itu tapi ternyata lo embat juga." Ucap Hanna, setelahnya ketawa.

Ya emang bener, selama ini Aura hanya misuh soal kebenciannya pada Kai ke para bestienya. Jelas aja, Hanna sebagai sobat misuhnya dibuat kaget bukan main, ternyata Aura malah pacaran sama orang yang katanya paling dia benci.

"Ini sih namanya benci dimulut, tapi dihati bener-bener cinta." Ejek Hanna lagi. Muka Aura memerah, entah marah atau malah tersipu malu-malu, salting.

"Han, gue emang sengaja cut off semua komunikasi. Terlalu banyak chat masuk pasca konfes itu. Gue gak ada waktu buat buka chat satu-satu." Ucap Aura, merangkul tangan Hanna, bergelayut manja sama sahabatnya. Ia menjelaskan kondisinya kenapa terus mengabaikan chat Hanna. Aura mau Hanna gak salah paham lagi, dia gak bermaksud bener-bener mengabaikan Hanna.

"Iya-iya tau, seleb sibuk banget." Goda Hanna.

"Gak gitu ya." Aura cemberut, gak suka kalau dibilang seleb.

"Kenapa gak dari awal sih jujur aja, bikin orang jantungan tau gak!" Hanna memukul lengan Aura.

"Han, gue cuma.."

"Iya iya tau, Ra." Hanna memotong ucapan Aura, "Tapi jujur gue kaget, nangis banget sih gue waktu tau temen gue yang jomblo tahunan sekalinya punya pacar malah dapat cowok idaman satu negara." Ucap Hanna memeluk Aura kencang banget. Aura cuma bisa nyengir kaku. Dia ngerasa bersalah juga karna sudah bohong ke bestienya. Aura harus tetap berpura-pura bahkan dihadapan sahabat baiknya ini.

"Pokoknya kata gue, lo harus baik-baik sama Kai." Ucap Hanna, "Sekarang lo udah gak perlu berlagak benci sama Kai lagi, buat nutupin hubungan romantis kalian, lo mau kelon depan gue pun bakal gue support." Ucap Hanna, Aura cuma bisa senyum kaku.

"Maaf ya Han, gue juga gak maksud apa-apa."

"Iya Ra, gue paham. Lo harus nyimpen itu rapat-rapat juga. Sensitif juga kan, jadi gimana rasanya dihujat sama fans fanatik Kai?" Tanya Hanna, "Kolom komentar IG lo ngeri parah, kenapa gak off komen aja sih! Atau mininal private IG lo, Ra." Ucap Hanna.

"Biarin, gue udah log out IG di HP gue, udah off sosmed selama ini. Jadi ya udah gak main IG ataupun sosmed yang lain. Jadi gak tau sejauh mana mereka ngehate gue, dan gue jadi gak tau gimana rasanya dihujat ." Jelas Aura. Dia bodoamat dengan banyaknya hujatan yang diterima, Aura gak pedulu. Paling entar reda denfan sendirinya, lagian hubungan dia sama Kai yang bohongan ini gak akan berlangsung selamanya.