BAB 1

157 24 2
                                    


Pagi ini sangat cerah, suara burung berkicau mengiringi langkah gadis cantik yang tengah berlari sembari sesekali melihat kearah jam tangan nya

"duh telat ga ya!" Ucap nya seraya hentakan kaki yang semakin cepat

Tepat pada hadapan nya berdiri pagar hitam yang kokoh sedang di jaga oleh orang yang bertugas disana

"Pagi neng Indah!" sapa orang itu lembut

"Pagi pak, saya belum telat kan ya?" ujarnya dengan nafas yang tersenggal

"Aman kok, 5 menit lagi gerbang saya tutup" Jawab nya sembari memberikan senyuman

Mendengar pernyataan itu membuat gadis yang bernama Indah ini sangat lega, untung saja dia sampai pada tepat waktu

Akhirnya Indah segera berlari untuk menuju kelasnya untuk sekedar menaruh tas dan pergi lagi keruangan OSIS untuk berkumpul bersama anggota OSIS yang lain

Setiba nya dia di ruangan, tidak lama sang ketua OSIS langsung berbicara dengan lantang hanya sekedar memberi tahu tugas tugas apa yang akan mereka kerjakan saat upacara nanti

"Perhatian kalian semua! Buat para anggota jangan ada yang lalai untuk menjaga barisan, kalau sekiranya kalian kedapatan orang yang rese saat upacara nanti kalian langsung tarik aja kebelakang untuk beri mereka hukuman! Kalau sampai saya lihat di antara kalian ada yang membiarkan hal itu, saya yang bakalan tarik kalian untuk saya kasih hukuman. Paham!" Tegas nya yang membuat mereka langsung bersiap menjalani tugas yang di beri oleh sang ketua OSIS

Setelah para anggota bergerak keluar, hanya Indah dan Gita lah yang berada di ruangan itu

"Telat lagi?" Tanya gita

"Hampir. Aku tidur kemaleman tadi, jadi bangun nya agak kesiangan" Jawab nya sambil membereskan berkas berkas di meja nya

Gita berjalan kearahnya dan meraih bahu Indah dengan lembut

"Kamu ga ngapa ngapin kan tadi malem?" Tanya Gita dengan wajah curiga

Mendengar itu indah merasa kesal dan ia mulai menatap mata Gita dengan sedikit kesal

"Menurut kamu apa? Tugas tugas yang kamu suruh buat aku kerjain itu terlalu banyak, proposal yang kemarin kamu suruh kerjain juga belum semuanya kelar. Dan kamu bisa bisa nya nuduh aku kaya gitu? Gila kamu Git" Tegas nya dan mulai membuang pandangan dari Gita

"Aku bukan nya nuduh kamu yang engga engga, cuma memastikan aja kok. Lagian juga kalau ga merasa ngapain marah" Ucap nya sekali lagi

Lagi lagi perkataan Gita membuat dirinya kesal, ingin sekali ia membanting komputer yang ada di hadapan nya

"Terserah kamu aja lah, cape aku" Ketus Indah yang langsung meninggalkan tempat itu

Mereka berpacaran sudah hampir 6 bulan, semua orang tau tentang hal ini. Banyak dari penghuni sekolah ini bertanya tanya dengan Indah kenapa ia mau menerima Gita sebagai kekasihnya

Seperti yang kita tau, Gita adalah orang yang sangat gampang berpaling. Selagi ia belum mendapatkan orang yang cocok ia akan berusaha untuk mencari lagi yang terbaik untuk dirinya. Walaupun itu alasannya, namun banyak orang yang tidak terima dengan pendapatnya. Menurut mantan mantan nya Gita, ia boleh saja memilih sesuai yang dia mau, namun cara nya salah.

Gita terkenal dengan ketegasan nya dan kejelekan nya, ketegesan nya berhasil membuat orang orang sedikit takut dengan nya, namun kejelekan nya sangat membuat orang sedikit jijik dengan tingkah nya

Pertanyaan nya, kenapa Indah mau menerima Gita sebagai kekasihnya?
Jawaban nya, Gita berhasil membuat Indah luluh dan Gita sudah membuat janji untuk berubah, ia tidak akan melakukan hal itu lagi saat bersama Indah. Namun apakah perkataan Gita akan terbukti? Kita lihat saja nanti

MATAHARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang