Suara tangisan terus menerus berkeliaran di telinga nya, membuat ia perlahan terbangun dari ketidaksadaran nya yang entah sejak kapan ia tidak sadarkan diri
"Kak bangun kak.. tolong jangan tinggalin aku" Ucapan dari sang adik yang terus merengek seakan akan Oniel akan pergi untuk selama nya
"Kath, oniel ga bakalan kenapa napa kok, dia kan kuat. Tenang aja" Ujar Lulu yang terus menenangkan Kathrina yang sedih
"Tau lu Kath, kaya mau di tinggal selamanya aja" Ketus Olla
Mendengar perkataan Olla barusan, membuat Kathrina semakin menambah tangisan nya dan membuat Lulu yang sedang memeluk nya merasakan keberisikan atas suara yang di buat oleh Kathrina
"Olla anjing ye, jangan ngomong begitu bego!" Marah lulu yang masih menenangkan Kathrina
Di saat mereka masih sibuk menenangkan Kathrina, tidak lama mata Oniel pun mulai terbuka dan membuat mereka yang berada di sana merasa senang
"Noh liat Oniel bangun" Ucap Olla
Kathrina yang melihatnya sangat senang, akhirnya kakak kesayangan nya terbangun juga dari ketidaksadaran nya
"kak Oniel....." Panggilnya dengan air mata yang masih mengalir deras
Kathrina memeluk erat tubuh Oniel yang sedang terbaring lemah dan membuat Oniel sedikit merasakan kesakitan di area punggung nya
"Aduhh duhh... Pelan pelan, sakit" Keluh Oniel yang merasakan kesakitan di tubuh nya
Adik nya yang terus menerus memeluknya tidak sadar kalau kakak nya sedang merintih kesakitan
"Kenapa bisa gini sih kak? Udah aku bilang pulang kerja tuh jangan sampe subuh subuh gitu, bahaya" Marah sang adik yang sangat kesal sekaligus kasihan dengan Oniel
Oniel hanya bisa diam tak bersuara, ia tidak mau kalau adik nya tau dan akan ikut campur dengan urusan nya
"Gue gapapa, tenang aja ya"
"Untung lu ga di ewe sama begal nya Niel" Ucap Lulu asal ceplos
Olla yang mendengar ucapan lulu tadi sangat terkejut dan langsung memukul kepala Lulu dengan roti yang ia bawa untuk Oniel
"Kalo ngomong sembarangan banget bocah"
Tepat pada jam 5 dini hari, Oniel di bawa oleh tetangga nya dengan keadaan babak belur dan banyak darah dari sekujur tubuh nya. warga mengira kalau Oniel baru saja dapat musibah bertemu dengan begal namun masih bisa bertahan tanpa ada barang yang hilang. Lalu Oniel langsung di bawa ke Klinik terdekat bersama tetangganya yang menemukan Oniel terkapar tak berdaya
Tetangganya pun memberi kabar ini pada sang adik dan betapa terkejutnya Kathrina saat mendengar kabar ini, mereka semua langsung berlari menuju Klinik dan melihat kondisi Oniel yang cukup mengenaskan
Kathrina yang melihat kondisi Oniel yang sekarang membuat dirinya merasakan kesedihan yang mendalam dan pikiran nya sudah berfikir kemana mana
Namun pikiran buruk nya terhempas begitu saja saat ia tau kalau Oniel baik baik saja dan hanya ada luka yang parah di bagian kaki nya karena terhimpit oleh motor, selebihnya Kathrina yakin luka pukul ini pasti akan segera sembuh karena luka ini sudah biasa Oniel dapatkan
Namun pikiran negatif dari Kathrina masih terus berbayang di kepalanya, rasa khawatir pun masih terus tersirat di pikiran nya, takut kalau keadaan Oniel semakin memburuk dan hasilnya akan meninggalkan dirinya untuk selamanya
"Permisi"
Oniel, Kathrina, Olla dan Lulu menoleh kearah suara itu secara bersamaan
Betapa terkejut nya mereka saat mendapatkan pandangan wanita cantik yang tengah berdiri di depan pintu sambil membawa buah
KAMU SEDANG MEMBACA
MATAHARI
FanfictionAku Cornelia Vanisa Natio, aku hidup untuk terus bertahan di dunia yang gelap ini. Dunia ini sangat gelap ku rasa, tapi semua itu ku lupakan karena ada orang yang berperan penting di hidupku Cinta dalam kehidupanku sangat berperan penting, tiada yan...