BAB 2

124 21 2
                                    

Pandangan dingin kini menghiasi sekitar, membuat Kathrina sedikit merasa ketakutan karena selalu di pandang dingin seperti itu

Setiap kali ia memasuki makanan kedalam mulut nya, ia sedikit merasakan kengerian yang kini menghiasi suasana ini

"Kenapa sih kak? Ngeliatin mulu" Tegurnya yang sudah merasa tidak nyaman

Wanita yang sedari tadi memandangi ke arah Kathrina adalah Oniel, kakak nya sendiri. Entah ada angin apa Oniel selalu mengawasi pergerakan adiknya akhir akhir ini

"Siapa Zee?" Tanya Oniel masih dengan tatapan dingin nya

Kathrina yang mendengar itu seketika langsung tersedak oleh makananya, entah apa yang Kathrina sembunyikan dari Oniel hingga membuat dirinya merasa gugup

"Kenapa?"

Kathrina menggelengkan kepalanya
"Zee temen aku, temen seoraganisasi" Jelas nya dengan terbata bata

Oniel mengangkat kepala nya dan mulai mengangkat satu alisnya, tanda kalau ia curiga

"Beneran temen?" Oniel memastikan

Dengan wajah yang ketakutan Kathrina tetap menjawab kalau semua yang ia bilang itu benar

"Gue cuma mau bilang sama lo, hati hati. Orang orang di sini pada ngeri ngeri semua, jangan gampang percaya sama omongan manis mereka" Tegas Oniel

Oniel bicara seperti itu pada Kathrina, karena ia tidak mau kalau ada hal buruk yang menimpanya. Oniel sudah tau sifat adiknya yang terlalu polos, ia hanya takut kalau sampai semua itu hanya sekedar untuk di manfaatkan

Orang orang yang bersekolah di sekolah ini terbilang sangat mengerikan, sudah banyak khasus yang terjadi di sekolah ini. Contohnya banyak murid di sekolah ini yang hamil di luar nikah karena pergaulan mereka yang sangat bebas, saat para korban meminta pertanggung jawaban dari orang yang bersangkutan, mereka hanya mengeluarkan uang lalu masalah selesai

Para pelaku tidak memikirkan bagaimana nasib yang di derita oleh korban tentang apa yang telah mereka lakukan terhadapnya. Merasa memiliki kuasa dan uang, dengan hanya menutup mulut dengan uang, semua masalah langsung lenyap

Tidak hanya kasus seksual pada murid sekolah saja, melainkan guru pun ikut serta dengan khasus ini. Sudah banyak murid di sekolah ini yang keluar karena mendapatkan pelecehan seksual dari guru di sekolah ini, tapi dengan kekuasaan nya, semua nya lagi lagi hilang

Para pelaku sangat pintar untuk mencari korbannya, mereka mencari orang yang benar benar tidak memiliki kuasa untuk mereka manfaatkan. Lagi lagi semuanya tentang kekuasaan

Sekali lagi untuk di ingatkan, sekolah SMA Perbangsa kebal dengan hukum!

"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran, jangan mau kalau di ajak pulang sama siapapun. Ngerti?" Tegas Oniel

"Ngerti"

Oniel langsung pergi dari hadapan sang adik lalu pergi menuju warung belakang sekolah, tempat dimana ia jajan sekaligus berkumpul bersama teman teman nya

Sesampainya Oniel di warung, ia langsung duduk bersama teman temannya yang bernama Lulu, Olla dan teman cowo yang lain. Mereka bersantai menikmati waktu istirahatnya sambil mengobrol dan sesekali menghisap rokok yang sudah mereka beli

"Nanti malem lo gawe, Niel?" Tanya Olla sembari meminum es kopi nya

"Gawe lah, mau makan apa Kathrina kalo gue ga gawe" Jawab Oniel sambil menghisap rokok yang ia pegang

"Kalo gitu gue sama Olla mau nyusul lo ke tempat kerja lo. Boleh ga?" Lanjut Lulu

Oniel membuang asap yang keluar dari mulut nya lalu mulai meminum minuman yang ia sudah pesan sedari tadi

MATAHARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang