Chapter 10

62 5 2
                                    

✨hello para Reader yang sudah selalu menunggu dan bersabar untuk membaca cerita author ini, maaf jika cerita ini tidak menarik dan seru...karena cerita ini adalah cerita pertama Rizka buat jadi maklumi saja kalo cerita Rizka ini ada kesalahan teks/menulis...terimakasih para Reader karena sudah membaca This book......💌✨

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

✨Selamat membaca✨

.
.
.
.
.
.
.
.

(kehidupan sebelumnya Reyvano part 2).

"Hari ini aku akan pulang telat, karena nanti ada kelas tambahan"jawab Reyvano.

"Tapi...kalo kelas tambahan mu telah selesai, kamu harus langsung pulang ke rumah dan jangan keluyuran kemana' di tengah malam"ujar peringatan dari sang mommy tercinta.

Reyvano menganggukkan kepalanya mengerti dan melanjutkan makannya begitu juga dengan yang mommy nya, setelah semuanya selesai makan mereka pergi perangkat kerja, kampus, dan sekolah.

Yang berangkat kerja hanya Daddy nya dan kedua abangnya, kalo yang masih sekolah itu adik bungsunya Reyvano, Rizky sekolah SMA kelas IX Ips 2. dan untuk mommy nya itu sedang di rumah beristirahat karena ia mengambil hari libur dari permodelan.

Skip~

Saat ini reyvano sudah sampai di depan gerbang universitas stanford dan masuk ke kawasan kampus mengunakan mobil yang ia kendarai, lalu dia memarkirkan mobil di tempat parkiran mobil kampus. Lalu ia membuka pintu mobil dan keluar dari dalam mobil, menutup kembali pintu mobil...Reyvano berjalan masuk ke dalam kampus dan menuju ke kelas nya.

Sesampai di depan kelas Reyvano  langsung memasuki kelas tersebut dan berjalan ke arah bangkunya di dekat jendela paling ujung. Lalu ia duduk di kursi miliknya sambil melihat ke arah jendela, reyvano menatap ke arah luar jendela melihat hari yang cerah, sampai ada seseorang yang mengebrak meja miliknya.

Brakk

Reyvano sedikit tersentak dan menetralkan kembali ke ekspresi datarnya lalu menghadap ke arah depan dengan tatapan tajam miliknya, arah pria yang berdiri di depan meja miliknya.

"Apa?"tanya Reyvano dengan wajah dingin nya.

"Santai dong bro, dan kenapa Lu tadi gak ngebales chat gua?"jawab kai dan bertanya ke vano.

"Hanya males saja untuk membalas pesan lu itu"vano sedikit memutarkan matanya dengan males.

Kai hanya memberi oh' saja dan duduk ketempat bangku miliknya yang ada di sampingnya Reyvano.

"Tumben lu dateng nya telat? Biasanya lu duluan yang dateng, sebelum gua dateng"kata vano melihat ke arah samping tempat kai berada.

"Oh, tadi gua di suruh mama gua buat makan dulu di rumah"ujar kai sambil membuka bungkus permen, yang kebetulan tadi dia bawa.

"Hm, bagi dong permen lu"pinta vano ke kai.

Kai memberikan satu permen nya lagi ke vano dan vano menerima permen pemberian kai dan membuka bungkus permen lalu memakan nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung~

Transmigration To Become Crown PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang