PROLOG

120 14 7
                                    

--June 20, 2023--




"Time travel itu ga ada, jangan bahas yang bukan kenyataan." Ucap Rhea yang menentang celotehan temannya tentang time traveler.

"Heum, okelah. Tapi, lain kali kamu harus lihat drama atau novel tentang perjalanan waktu. Percaya sama aku, itu seruuu banget." Ucap teman Rhea yang berusaha meyakinkan Rhea, Sena.

"Aku pengen, kondisi kamu kembali seperti sebelum kamu kecelakaan. Dengan kamu ngerasain jadi time travel, kamu bisa kembali ke masa lalu dan mungkin kamu bisa ngubah takdir kamu" Jelas Sena. Sedangkan Rhea? Ia acuh dan menatap sekeliling kamar inapnya.

Iya, Rhea dirawat di kamar inap karena ia mengalami kecelakaan 2 hari lalu.

"Tenang, cedera gue juga ringan. Ga ada yang sampe patah atau lumpuh, gue yakin secepatnya gue bakal pulih." Ucap Rhea meyakinkan Sena dengan tambahan senyum pilu diakhir.

"Sen, seandainya waktu itu gue ga jemput dia, mungkin sekarang gue masih bisa main diluar sama lo." Ucap Rhea yang dibarengi dengan menetesnya airmata Rhea.

'Jemput dia'. Inilah penyesalan terbesar Rhea. Mengantar lelaki yang Rhea cintai dengan harapan selamat sampai dirumahnya, namun itu hanyalah harapan semata yang gagal karena sebuah insiden yang lelaki itu lakukan.

Sena yang melihat Rhea sedih pun ia menjadi ikutan sedih dan segera memeluk Rhea. "Jangan nangis dong, aku juga nangis nih." Bahkan tangisan Sena lebih deras dari tangisan Rhea sendiri.

"Lagian kenapa juga kamu duduk dibawah gini, padahal enak ada kasur" Ucap Sena yang heran karena Rhea memilih meringkuk dan bersandar pada dinding kamar dan bukannya menetap di ranjangnya.

"Sen. Kalo ini hari terakhir kita ketemu, lo harus janji jangan nangis ya?" Ucap Rhea dengan tetiba.

"Ih Rhea jangan gitu" Tangisan Sena semakin deras, padahal niat Rhea hanya ingin bercanda.

Rhea kembali menunduk, memeluk dirinya sendiri dengan erat dan kembali meneteskan airmatanya bersama dengan Sena.

"Kalo time traveler beneran ada, gue harap itu gue."













ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇᴅ

--author note
haloo, aku sebagai author adalah writter baru, kalo banyak kesalahan kata mohon dimaafkan yaa :D

vote / follow untuk menghargai karya authoorrr<3

Back To 2017 | Jangkku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang