Keesokan paginya, matahari mulai mengintip di balik jendela kamar Anton, membangunkannya dengan sinar lembutnya.
Ini adalah hari pertama sekolah di semester baru, dan Anton tahu bahwa dia harus bersiap dengan baik. Dia bangun, mengumpulkan energi untuk menghadapi hari yang penuh tantangan.
Anton melangkah ke kamar mandi, membasuh wajahnya dengan air dingin untuk menghilangkan sisa kantuk.
Setelah mandi, dia mengenakan seragam sekolahnya. Seragam itu terdiri dari kemeja putih bersih yang rapi dengan lengan panjang, dasi biru tua yang serasi, dan blazer abu-abu dengan emblem sekolah yang dijahit di saku dada kiri. Celana panjang abu-abu yang dipasangkan dengan sepatu hitam mengkilap melengkapi penampilannya.
Anton memandang dirinya di cermin.
Dengan rambut hitam yang disisir rapi ke samping dan postur tubuh tinggi serta tegap, dia tampak sangat tampan dan karismatik.
Penampilan seperti ini semakin memperkuat citranya sebagai "school prince".
Namun, di balik penampilan yang sempurna itu, ada perasaan cemas dan sedikit ketidakpastian tentang bagaimana hari ini akan berjalan.
Dia gugup.
Setelah memastikan seragamnya sudah rapi, Anton mengambil tas sekolahnya dan memeriksa isinya.
Buku-buku, alat tulis, dan semua perlengkapan sudah lengkap.
Anton menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Ini bukan pertama kalinya dia bersekolah, tetapi sekolah baru selalu membawa perasaan yang berbeda.
Anton keluar dari kamarnya.
Di luar Eunseok sudah menunggu, mereka berdua berjalan bersama menuju gedung sekolah.
Lorong-lorong yang kemarin sepi kini dipenuhi oleh siswa-siswa yang datang kembali dari liburan.
Suasana penuh energi dan semangat baru, dengan siswa-siswa yang saling menyapa dan bercerita tentang liburan mereka.
Tapi tidak dengan Anton, dirinya menjadi bahan omongan siswa-siswi yang baru pertama kali melihatnya.
Anton dan Eunseok sampai di depan kelas Anton.
"Ini dia, kelas lu," kata Eunseok sambil menepuk pundak Anton. "Masuk sana. Kita ketemu lagi nanti pas istirahat."
Anton mengangguk dan tersenyum. "Makasih, bang. Sampai ketemu nanti."
Suasana kelas ramai dengan siswa yang bercengkerama dan mempersiapkan diri untuk pelajaran pertama mendadak senyap ketika Anton masuk.
Beberapa siswi melirik ke arahnya, mungkin penasaran dengan siswa baru ini, tapi Anton hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
Saat bel berbunyi, tanda bahwa pelajaran akan segera dimulai, guru masuk dan memperkenalkan Anton kepada kelas. "Anak-anak, kita punya siswa baru di sini. Namanya Anton. Mari kita sambut dengan baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Schoolyard Puppy And Prince
Fanfiction[BL] [RIIZE] [ANTONXSOHEE] Anton, si school prince yang anti romantic- mulai bertingkah aneh setelah melihat schoolyard puppy di lapangan sekolahnya..