.
.
.
Jungkook menatap sekeliling apart Winwin. Hari ini dirinya tengah berkunjung bersama sang sepupu Jeon Wonwoo. Tempat tinggal Winwin sangat nyaman, perabotannya juga bagus dan rapi. Yang paling Jungkook suka, Winwin itu orang yang paling menjaga kebersihan. Liat aja, sekarang cowok itu bahkan lagi masak dan beresin sampah sisa masakannya.
"Tempat Lo tumben sepi. Pada ke mana?" Jungkook menatap Winwin yang perlahan berbalik dan menatap sinis ke arahnya.
"Gue usir lah. Mereka pada mau ke sini cuma gue tolak. Gue lagi pengen sendiri hari ini. Capek gue abis festival kemarin." Winwin mendengus kemudian mengaduk sup yang tengah ia masak.
"Kok gue gak Lo usir?" Jungkook tersenyum miring, jarang-jarang dia liat Winwin kesel begini.
"Lo langsung dateng aja, gue buka pintu Lo nyelonong aja masuk. Diusir juga percuma kan udah di sini." Winwin nambahin bumbu sedikit karena dirasa supnya kurang sedap.
"Kak, Lo ada alergi udang gak?" Winwin natap Wonwoo yang perlahan menggeleng.
"Kok gue gak ditanya?" Jungkook usil banget sumpah, bikin Winwin sebel sendiri.
"Lo kan pemakan segala, ngapain gue tanya." Winwin sinis tuh. Udah biasa dia kalo Jungkook lagi nyebelin bawaannya emang suka ngajak ribut.
"Makan dulu deh, gue nanya Lo nanti abis ini." Winwin bawa panci berisi sup panas ke atas meja makan. Dia juga dengan cekatan menyiapkan peralatan makan untuk mereka bertiga. Hari ini Winwin tidak menerima tamu, tapi khusus untuk Jungkook juga kakak sepupunya tidak apalah. Toh mereka tak akan membuat seisi tempat tinggalnya kotor.
.
.
Winwin berbaring diatas karpet bulu di depan televisi, begitupun Jungkook dan Wonwoo yang ikut berbaring sambil memeluk bantal sofa. Mereka hening seperti ini sudah terhitung sejak 15 menit yang lalu. Setelah selesai makan dan merapikan kembali peralatan yang mereka gunakan, Winwin menyalakan televisi kemudian berbaring di depannya. Tanpa ia duga, Jungkook dan juga Wonwoo justru mengikutinya.
"Kenapa Kook? Bilang aja." Winwin menurunkan volume televisinya. Ingin fokus mendengar apa yang akan Jungkook ucapkan.
"Bilang apa?" Jungkook justru balik bertanya. Dia menatap Winwin dan juga Wonwoo bergantian.
"Apa aja terserah Lo deh." Winwin malah matiin televisinya. Dia kemudian mengubah posisinya untuk menghadap ke arah Jungkook.
"Gue merasa bersalah sama Jeno." Jungkook akhirnya bicara, sejak kemarin dia memikirkan hal ini. Jeno memintanya untuk melihat pertandingan anak itu, namun Jaehyun seakan memberi kode bahwa dirinya tak ingin bertemu Jungkook.
"Jeno siapa?" Wonwoo jelas bingung. Ia merasa asing dengan nama ini.
"Jeno adeknya Jaehyun?" Winwin bangun dari posisi berbaringnya. Dia terkejut dengan ucapan Jungkook barusan. Jungkook sendiri hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Winwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camp Love [Jaekook]
FanfictionHanya butuh satu hari bagi Jungkook untuk menyukai Jung Jaehyun. Pemuda tampan berlesung pipi dan sorot mata tajam yang hari itu datang bersama salah seorang temannya. Namun, apakah cukup satu hari bagi Jungkook untuk menaklukan hati pemuda itu? Cra...