PAGE 22

345 48 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Jung Jaehyun terlahir dari keluarga yang sangat amat kaya. Ayahnya bekerja sebagai pengusaha paling sukses di Korea. Kakeknya merupakan salah satu pendiri partai paling berkuasa, dan ibunya merupakan mantan model terkenal yang sekarang juga terjun di dunia politik. Ibunya kebetulan sedang ada perjalanan dinas ke luar negeri. Ayahnya yang kebetulan memiliki urusan bisnis pun pergi bersama ke Paris. Jaehyun yang tau ayah dan ibunya akan pergi meminta izin untuk ikut, maka saat pertandingan baseball waktu itu Jeno terpaksa dijemput untuk ikut serta bersama mereka ke luar negeri. Empat hari lalu mereka menghabiskan waktu di Paris, kali ini mereka sedang berada di London untuk menyelesaikan pekerjaan ayahnya. Di Paris dan London keluarga Jung memiliki apartemen mewah atas nama Jeno dan juga Jaehyun. Jika kita menghitung semua aset keluarga Jung, sepertinya tidak akan selesai. Tidak heran jika kediaman mereka di Korea sudah menyerupai kediaman megah bangsawan jaman dulu.

Kali ini Jaehyun tengah sibuk dengan konsol game-nya. Jeno yang sejak tadi sedang memakan cemilan hanya memperhatikan. Ponsel Jaehyun disimpan sembarangan hingga membuat Jeno tersenyum jahil. Ia kemudian mengambil ponsel kakaknya itu dan berdecak kesal saat ponselnya terkunci menggunakan password.

"Abang, foto yang tadi mana? Aku mau liat sekalian mau dipilih yang bagus buat dimasukin ke vlog." Jeno coba peruntungan aja, siapa tau Jaehyun kasih password-nya kan.

"Mana sini ponsel Abang?" Jaehyun mengulurkan tangannya saat game yang ia mainkan selesai.

Dengan cepat Jaehyun membuka ponselnya dan menyerahkan benda itu pada Jeno. Ia tak menaruh curiga sedikitpun. Dengan senyum miring, Jeno melihat kontak di ponsel sang kakak dan menyalin nomor Jungkook.

"Nanti malem aku kirim ke Abang vlog-nya ya. Hari ini mau aku edit dulu biar bagus." Setelah itu Jeno lari begitu saja menuju kamarnya. Jeno tak berbohong, dia memang akan mengedit vlog yang pernah ia buat bersama Jaehyun.

Ting!

Jaehyun menoleh saat notifikasi ponselnya menyala. Ia kemudian melangkah dengan malas untuk mengambil ponselnya yang terletak di atas meja.

"Jeno, beresin lagi piringnya kalo abis makan." Jaehyun menatap kamar Jeno yang tertutup. Anak itu masih memiliki kebiasaan buruk yang pergi begitu saja setelah makan.

Ting!

Ting!

Jaehyun melihat nama Winwin di pop up. Ia mengabaikan sebentar pesan itu untuk membereskan peralatan makan yang kotor bekas Jeno.

Ting!

Jaehyun mengerutkan dahinya, tidak biasanya Winwin mengirim pesan. Apa ada hal yang penting? Jaehyun segera meraih ponselnya dan membuka pesan beruntun dari Winwin.

Camp Love [Jaekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang