3

200 7 1
                                    

"Sialan! Kenapa selalu kayak gini, sih? Kenapa susah banget buat bikin si Naura itu ngejauh dari Rasya." Sungut Jenny yang kini sudah berada didalam kelasnya bersama dengan Lisa dan Clarissa

"Lu bener2 harus ekstra sabar dan super hati2 sih, Jen." Ucap Clarissa

"Bener. Apalagi Rasya kayaknya sayang banget tuh, sama Naura." Sahut Lisa

"Ga bisa. Apapun caranya, Rasya harus sama gue." Ucap Jenny dengan penuh ambisi

"Lu ngapain sih, masih aja berharap sama cowok yang udah jelas2 ga suka sama lu?" Tanya Kevin, salah satu anak kelas XII yang tiba2 datang bersama dengan teman satu kelasnya, Rehan

"Tau. Buang2 waktu tau, ga?" Sahut Rehan

"Heh! Ngaca, dong. Lu juga suka sama Adara. Cewek yang bahkan ga pernah mau kenal sama lu." Balss Jenny

"Jaga mulut, lu!!" Bentak Rehan yang merasa tidak terima

Memang benar, bahwa Rehan sangat menyukai gadis berwajah cantik itu. Di matanya, Adara selalu terlihat sempurna. Dia pintar, baik dan selalu lucu. Rehan bahkan kerap dibuat gemas sendiri melihat tingkah laku gadis itu, ketika secara tidak sengaja mereka berada ditempat yang sama. Iya. Rehan benar2 selalu memperhatikan Adara. Tapii, semesta seolah tidak berpihak padanya. Adara adalah adik kandung Rasya. Musuh Kevin, sekaligus musuhnya sendiri. Apakah mungkin ia bisa bersama dengan adik dari musuhnya sendiri?

Oke. Mereka ini adalah geng "The Beast" sebuah perkumpulan dari anak2 kelas XII yang di dalam pertemanannya menyimpan banyak problematik. Sebenarnya, geng yang di ketuai oleh Kevin itu sama2 memiliki sifat yang ambisius dalam segala hal. Tapi sayangnya, semua keinginan mereka tidak pernah tercapai karena adanya Rasya, yang menjadi kesayangan para guru di sekolah mereka.

Dimulai dari kekalahan Kevin dalam pemilihan ketua OSIS yang dimenangkan oleh Rasya. Juga jabatan Rehan sebagai kapten basket yang digantikan oleh Noah, yang juga sahabat Rasya. Kebencian2 itu berawal dari sana. Dan sekarang, harga diri Kevin harus kembali terluka karena Jenny, gadis yang dicintainya malah menyukai Rasya. Hh!

"Woy! Udah, sih. Kenapa malah berantem? Inget. Kita harus punya satu tujuan yang sama." Lerai Kevin

"Kalau tujuan lu, buat cari gara2 sama Rasya.. gua ga ikutan." Sahut Jenny yang langsung beranjak keluar kelas dan diikuti oleh Lisa dan Clarissa

Bruakkk!

"Bangsat!!!" Teriak Kevin sambil kakinya menendang meja dengan keras

°°

Pukul 14.15
Parkiran SMA 12 Jakarta

"Hari ini mau mampir kemana, Adara?" Tanya Gibran pada Adara dengan riang

"Kalian barengan?" Tanya Irsyad yang dibalas anggukan oleh Gibran

"Yaudah.. kita jalan, yuk. Rame2 gituu." Sahut Vio

Saat ini mereka semua sedang berada di parkiran sekolah. Mereka tengah menunggu parkiran sekolah mereka kosong, lantaran kini terlihat banyak mobil berbaris di depan gerbang karena macet. Iya. Disaat jam pulang sekolah seperti ini, semua siswa pasti berebut untuk keluar dari pintu gerbang sekolah.

"Mainnya lain kali ya, Vio. Hari ini Adara ada jadwal visit ke cafe." Sahut Rasya yang tiba2 datang bersama dengan Naura didalam rangkulannya

ALDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang