01. ngajak balikan

2K 83 3
                                    

"Ayok balikan"

"Gue gak mau"

"Harus mau balikan"

"Gak mau"

"Ayolah. Ini udah ke berapa kalinya sih gue minta ngajak lo balikan. Gak bisa dihitung sangking seringnya mulut gue berbicara seperti mak-mak komplek yang setiap pagi udah ngajakin gosip ketimbang bikinin sarapan buat anak dan suaminya".

Harley memutar matanya malas mendengar semua rentetan ocehan dari lelaki dihadapannya. Siapa lagi kalau bukan Jeno, sang MANTAN.
INGAT SANG MANTAN OKE.

"Harley sayangku, cintaku, duniaku, uhhhh lelaki manisku yang paling penggoda dan tampan seperti dewa. Kalau kita balikan, janji deh gue gak macem-macem".

"Gue tetep gak mau"

"Ya kenapa?"

Jeno meratapi nasibnya karena sering sekali ditolak oleh sang mantan. Ahhh setelah jadi mantan kenapa lelaki dihadapannya ini semakin tambah manis dan cantik. Jadi nyesel pas mutusin dulu.

Makan tuh penyesalan anying.

"Ya gue gak mau aja" jawab Harley.

"Gini deh, gimana kalau lo kasih gue waktu 30 hari buat bikin lo jatuh cinta lagi sama gue" Jeno memberikan sebuah tawar menawar yang menurutnya udah diluar kendali.

"Awas aja kalau sampek mantan gue direbut sama cowok jelek. Bakal gue ajak adu jotos".

Harley pergi meninggalkan Jeno begitu saja tanpa menanggapi permintaan tawar-menawarnya. Langkah kakinya berjalan ke arah kantin yang dimana disana sudah ada beberapa temannya yang menunggunya.

"Ahhh leganya" ucapnya setelah mendaratkan pantatnya begitu mulus di kursi kantin.

"Kenapa?" tanya temannya yang memiliki rambut sedikit panjang dibagian belakang dekat lehernya.

"Ya siapa lagi kalau bukan digangguin si Jendong itu"

"Jeno" Harley membenarkan ucapan nama yang di sebut oleh salah satu temannya.

"Iya maksud gue Jeno. Ah elah mleset dikit doang udah dapet tatapan tajam anjir" keluhnya.

"Gue mau tawuran".

"GAK BOLEH. KAMU GAK BOLEH IKUT TAWURAN NANTI TERLUKA".

Harley memutar matanya malas. Si Jeno nih kenapa kayak jalangkung sih, suka nongol tiba-tiba kan bikin kesel. Kehadirannya tuh gak dianggap disekitarnya.

"Jauhan gak lo duduknya, jangan deket-deket sama gue" suruh Harley yang mencoba mengusir Jeno dari sampingnya.

Pasalnya si Jeno nih suka ikut nimbrung terus suka dempet ke Harley. "Ingat udah jadi MANTAN jadi harus tau batasan". Seperti itulah kata-kata yang sering terlontar dari mulut Harley, tapi tak digubris oleh Jeno.

Bagi Jeno, membuat Harley kesal tuh menjadi sebuah hobinya setelah menjadi MANTAN.

Jeno terus mendekatkan tubuhnya agar lebih dekat ke arah Harley yang sekarang sudah asik makan bakso yang baru beberapa menit dipesankan oleh salah satu temannya.

"Itu sambelnya kebanyakan sayang, nanti kamu jadi sakit perut terus kamu jadi diare terus kamu jadi masuk rumah sakit terus kamu jadi mening_"

Harley menatap tajam ke arah Jeno "Lo doain gue mati" ucapnya memotong perkataan Jeno yang belum selesai.

Jeno gegalapan sendiri melihat tatapan maut dari Harley, maksudnya tuh kalau ditinggal mati Harley, nanti Jeno sendirian terus jadi gila terus gak bisa usilin Harley lagi. Itu maksudnya Jeno, tadi tuh kalimatnya belum lengkap tapi udah di potong sama Harley. Kan jadi salah paham.

MANTAN (nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang