TKJ vs TKR [ON GOING]

• 03

Shania membuka pintu kamarnya dan menjatuhkan badannya ke kasur. Sungguh melelahkan hari ini!

"Gawat sih kalo misalkan kelas kami bakalan praktek bareng kelas TKR, bisa jadi gue ketemu orang itu lagi.." gumamnya.

"Hmm.. Ayolah, Ni. Lo pasti bisa lupain masalah itu. Lo gak boleh ngungkit-ngungkit masa lalu lagi. masa dia bisa lupain gue, sedangkan gue gak bisa lupain dia." gerutunya sambil mengacak-acak rambutnya.

Seketika ponsel milik Nia berbunyi. Nia membuka ponselnya dan menemukan satu nama di dalamnya. Tanpa ragu, Nia langsung mengangkat ponselnya.

"Widih, pas banget nih anak nelpon,"

"Halo, Sell, Apa Kabar?" Ucap Nia memulai percakapan duluan.

"Halo, Ni. Alhamdulillah baik. Lo sendiri gimana?"

"Baik sih, cuma kesel aja."

"Lah, Lo kenapa lagi?"

"Ini loh, kan 2 bulan kedepan kita praktek tuh bareng kelas TKR. yang paling gue benci itu, gue pasti bakal ketemu orang itu lagi," keluh Nia.

"Oh, gue paham. Yaelah, lo kenapa blum bisa lupain kejadian itu? Kan kejadian itu dah lama?"

"Ya, lama sih lama. cuma kenapa ya, gue kayak masih dendam ama tuh orang."

"Cckk, udahlah, loh pasti bisa lupain itu. lagian, itu udah jadi masa lalu apalagi orang itu udah jadi masa lalu lo."

"Hmm, iya sih. gue bakal bisa lupain dengan cara gue sendiri."

"Nah, gitu dong, bagus. oh iya, gue sebenarnya nelpon lu karna gue mau kerumah, jadi kangen sama tante Kartika."

"Nah, boleh tuh, Sell. Yaudah, gue kedepan yah gue tunggu Lo depan rumah."

"Yaudah, bye." Ucap Giselle lalu menutup telponnya.

Nia yang sedang duduk di teras sambil memainkan ponselnya, tak sengaja melihat sepupunya dari kejauhan.

"udah dateng aja!" serunya.

"Eh, Sell, yuk masuk, mumpung mama lagi nonton," ajak Nia kepada sepupunya untuk masuk ke rumahnya.

"Wah, Ni, rumah Lo udah bagus aja. Terakhir gue ke sini 2 tahun yang lalu," Ucapnya dengan melihat-lihat kesekeliling rumah Nia.

"Loh, ada Giselle, apa kabar?" Ucap Kartika ketika melihat Giselle.

"Baik juga, Tante," jawab Giselle.

"Oh iya, Nia, kamu antar gih sepupu kamu. kebetulan tadi mama udah masak."

"Oh iya, Ma,"

Nia lalu mengajak sepupunya ke meja makan. Giselle melihat banyak sekali makanan yang tersedia di sana.