8

64 7 0
                                    

Sudah beberapa tahun lamanya semenjak meninggalnya Shiniciro, keadaan (name) makin menurun karena merasakan kesedihan yang amat mendalam. Tak jarang dirinya melupakan jam makan jika kakek tak menegurnya karena terlalu lama duduk diteras rumah memandangi langit yang cerah.

"Okaasan....?" panggil sang anak membuat (name) tersadar dari lamunannya.

Menatap sang putra yang sudah berpenampilan seperti gembel jalanan, (name) rasanya ingin berlari mencari Mikey dan Baji-ngan sekarang!

"Apa yang dilakukan dua kakak laki-laki gila mu itu Ryuchi?" tanya (name) dengan senyum ala ala Shinobu.

Plish!! Dia capek kalau Ryuchi main bareng 2 anak gila itu! Akhir-akhirnya pasti akan sangat kotor!

Ahhh...
Kalau dibilang anak-anak apakah normal? Memangnya normal anak berumur 14-16 tahun membentuk geng bro?

(name) tak bisa berkata kata:)
BD yg dulunya waras kini gk waras....

Generasi berapa 6 atau 8? (Name) benar-benar tak tahu harus berkomentar apa lagi. BD yg diketuai oleh Izana sangat mengerikan....

Untungnya (name) gk ikut campur:)
Tapi gk tahu nantinya bagaimana sih....

Ngurus bocah aja repot, apalagi ngurus Mikey mode dark...
Cukup Ken saja yang mengurus maniak dorayaki itu....

"Coba jelaskan ke Kaasan, apa yang dilihat Ryuchi tadi?"

"Ah!" dengan semangat bocah berusia 3 tahun ini bisa menjelaskan dengan jelas semua yang terjadi.

Terkadang (name) heran, anaknya pinter banget gk kek bapaknya...

"Uhhuk!" arwah shinichiro tersedak ocha.

"Mampus!" Martin.

Back!

Menggendong Ryuchi, (name) segera membawanya masuk kedalam rumah dan menutup seluruh pintu. Firasatnya buruk bro....

Semenjak Mikey jadi ketua geng Tokyo Manji? atau apalah itu (name) lupa, dia selalu merasa tak nyaman jika dirumah sendirian.

Mana si Emma lebih milih melekat di dekat Ken, dasar bocah puber!

Kenapa tidak mengatakan ke Meki? Tentu saja Meki bakal melindungi (name) kan?

Ohhh (name) tak sebodoh itu, berakhir terkekang dirumah sendiri? NO! (Name) gk mau ya say!

"Kaasan, disana..." tunjuk sang putra ke pintu yang mengarah ke halaman belakang.

Dan ini yang (name) tak suka jika dirumah sendirian....

Putranya ini instingnya tajem banget:) Dia heran banget, ini benar anaknya kan?

Awalnya dia tak mau percaya karena pastinya Ryuchi hanya akan iseng kan, karena dia masih balita. Tapi setelah ada kejadian dimana ada orang lain dirumah ini, (name) berakhir mempercayai apa yang dikatakan oleh Ryuchi.

"Tenang yaa~"
"Kaasan akan melindungi mu apapun yang terjadi" ucapan (name) sungguh lembut, dengan memantapkan hatinya dia tak akan ragu melakukan apapun.

"Kakek?"

"Kakek dikamar kok^^"

"Mau ikut kakek!"

"Okeeeh^^"

Dan berakhirlah Ryuchi bersama kakek Sano. Tanpa banyak bicara, (name) menyuruh sang kakek untuk diam saja dikamar walau apa pun yang terjadi.

Dan benar saja...
Hal yang dibenci (name) pun tiba...

(Name) melihat ada bayangan hitam dari balik jendela yang sedang berlari seperti menghindari sesuatu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🅜🅨 🅑🅞🅨|| reader x ShinichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang