Ketukan langkah kaki yang begitu cepat dengan suara kebisingan yang menyelimuti seluruh isi telinga, terlihat jelas dengan kedua mata yang melihat sekeliling, keringat terus mengalir di seluruh tubuh, dan hembusan nafas terengah-engah, suara teriakan para penjual dengan gerobak yang memenuhi pinggiran jalan, dan suara alunan musik senam yang mulai terdengar jelas di telinganya.
"Akhirnya sampai" dengan suara terengah-engah.
Yap benar, ini adalah tempat car free day, keramaian dan teriakan para penjual, dengan alunan musik senam yang berirama, tangan mengusap keringat di dahi yang terus mengalir, dengan wajah yang polos, dan cantik ia menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.
Seakan-akan dia adalah seorang putri dari sebuah kerajaan.
Dia adalah ZARA AMALIA PUTRI seorang gadis dengan rambut panjang yang terikat, yang menampakkan kulitnya yang begitu lembut dan mulus, dan senyuman yang indah terpancar diwajahnya. Tubuhnya yang tinggi dan ramping dengan Hoodie hitam dan celana jeans yang ia pakai membuatnya terlihat sempurna.
"Zara"
Zara mendengar suara lembut menyapanya dari belakang, ia membalikkan badannya dan menatap seseorang itu dengan senyuman yang mulai terpancar di wajahnya. Itu adalah suara seorang gadis dengan rambut pendek dihiasi pita disamping, mata yg sedikit sipit yang membuat nya terlihat sangat cute, dia adalah SHELINE, sahabat Zara.
"Hi shel" sapa Zara.
Pelukan hangat memeluk tubuh Zara, sheline memeluk dengan erat membuat Zara tidak dapat bernafas.
"Uhuk, em..shel, Lo mau bunuh gue ya?" Suara terputus putus sesak.
"Eh, sori zar gue reflek peluk Lo, soalnya gue kangen banget sama Lo udah lama kita ga ketemu selama libur sekolah" melepas pelukan dengan senyuman.
"Gue juga kangen banget sama Lo, gimana kabar Lo? Oh ya btw jajan kuy gue laper nih"
"Gue baik baik aja zar, ayo gass gue juga laper, Lo mau beli apa?"
"Gue mau kebab"
Mereka berjalan dan berbincang menuju gerobak kebab.
Zara dan sheline saling melepas rindunya dan berbagi pengalaman selama liburan akhir semester.
Ta terasa matahari yang mulai naik, dan sayuan angin yang berhembus kencang, dengan pemandangan taman yang indah, dan makanan berada ditangan mereka, mereka asik mengobrol dan tertawa riang.
Terdengar suara langkah kaki melewati tepat dihadapan Zara dan sheline, suara langkah kaki yang cukup keras, terlihat seorang laki-laki dengan jaket hitam dan celana olahraga pendek, dengan earphone yang menghiasi telinganya, yang membuat nya terlihat sangat keren dan cool abiss.
"GILAA ITU COWO KEREN BANGETT ZAR" ucap sheline menatap kagum.
Zara melirik.
Laki laki itu berhenti.
Ia menolehkan kepalanya dengan tatapan mata yang indah melirik ke arah zara, dengan senyuman tipis.
••
Penasaran kelanjutan ceritanya?
••
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA UNTUK ZURA
RomantizmPercayalah kamu akan mengerti arti yang sesungguhnya dari kata "masalalu adalah pemenang nya" setelah kamu berada di fase itu, dan kamu akan mulai berfikir, apakah "masalalu akan selalu jadi pemenang?" atau kah justru orang baru lah yang dapat memus...