BL - ONESHOOT!! 🔞

Daffa x Aaron (BP) 🔞

Setelah bekerja lama sebagai sekertaris selama 2 tahun, sebenarnya Aaron ingin berhenti bekerja sebagai sekertaris. Tapi bagaimana lagi Aaron hanya terus di paksa oleh pemilik perusahaan CEO yang sangat sombong ini. Nama Daffa Alexander. Daffa orangnya sangat tampan, Playboy dan terkenal.

Saat ini Aaron sedang berada di dalam ruang pribadi Daffa, Daffa sedang fokus bekerja begitu juga dengan Aaron. Saat mereka berdua bekerja pacar Daffa datang dan masuk kedalam ruangan Daffa.

"Sayang~! Aku sudah lama menunggu kamu... bagaimana pekerjaan kamu? Lancar" pacar Daffa duduk di paha kekar Daffa dan merangkul leher Daffa.

"Tentu sayang, pekerjaan saya lancar. Kenapa kamu datang kesini hmm...?" Daffa memeluk pinggang pacarnya, nama pacar Daffa Nabila.

"Aku datang kesini hanya menyapa kamu saja, karena kamu tidak ingat dengan janji kamu semalam?" Ucap Nabila kemudian duduk dipangkuan Daffa, Daffa berhenti bekerja sejenak dan memeluk pinggang pacar.

"Ohh! Aku ingat kok haha!"

Daffa kemudian mencium bibir merah Nabila, saat mereka berdua berciuman. Aaron dari tadi mendengar perkataan mereka. Aaron hanya fokus bekerja dan menghiraukan mereka berdua.

Aaron kemudian sedikit berkedut di bagian bawah Aaron. Saat Aaron mendengar ciuman Daffa dan Nabila.

"Mhh...sayang! Aku ingin berhubungan intim dengan kamu" ucap Daffa mencium leher Nabila, Nabila hanya bisa tersenyum dan memegang pundak Daffa.

"Tapi, ada sekertaris kamu loh disini! Kamu yakin ingin melakukan di depan sekertaris kamu?"

Daffa berpikir sejenak dan melirik kearah Aaron, Daffa hanya mencibir dan tidak peduli kalau ada Aaron yang akan melakukan hubungan intim dengan pacarnya, sebenarnya Daffa menganggap Aaron laki-laki biasa di matanya, tapi sebaliknya Aaron memiliki kelainan dengan tubuhnya. Aaron memiliki pussy atau vagina.

"Gak apa-apa lagian dia laki-laki kok! Dia hanya sekertaris saya yang lemot" Daffa mengangkat tubuh Nabila dan meletakkan di atas meja kerjanya.

"Baiklah terserah kamu saja" ucap Nabila. Daffa hanya bisa tersenyum. Dan melakukan hubungan intim di depan Aaron.

"Ahh ahhh sayang~! Nikmat ahh" Nabila mendesah nikmat.

"Ahh... sayang! Kamu sempurna ahh! Teruslah mendesah" Daffa menggerakkan penisnya di dalam vagina Nabila sambil meremas-remas payudara Nabila.

Aaron hanya menghiraukan mereka berdua, tapi sialnya vagina Aaron terus berkedut mendengar desahan mereka berdua. Aaron berdiri dari kursi dan ingin keluar dari ruangan Daffa.

"Mau kemana?" Ucap Daffa melihat Aaron.

"A...aku ingin pergi ke toilet sebentar" Aaron keluar dari ruangan pribadi Daffa dan menutupnya kembali. Daffa menghiraukan Aaron dan melanjutkan hubungan intim dengan Nabila.

.
.
.

Beberapa jam, Daffa dan Nabila sangat puas, Nabila yang terhenga-henga yang masih terbaring di atas meja kerja Daffa, begitu juga dengan Daffa. Daffa mengeluarkan penisnya di dalam vagina Nabila dan merapikan dirinya. Daffa juga membantu Nabila untuk merapikan diri. Setelah mereka merapikan diri Nabila pamit dengan Daffa dan berterimakasih.

Daffa hanya terheran-heran, dari tadi Aaron belum kembali dari toilet, tapi Daffa tidak peduli. Daffa membersihkan meja kerjanya dan kembali bekerja. Aaron pun kembali dan masuk kedalam ruangan Daffa.

"Dari mana saja? Kenapa kamu tidak kembali?" Daffa menatap tajam kearah Aaron, Aaron hanya terdiam dan ketakutan.

"Maaf tuan! Kan saya pergi ke toilet"