BL - ONESHOOT!! 🔞

||•Rayen x Ben²•|| (BP) 🔞

||•PART 2•||
•Judul: Bercinta lagi
•Toko tambahan: Tama

**Bagi yang di bawah umur 15 tahun tidak untuk rekomendasi membaca, di sini mengandung adegan dewasa atau NSFW no sensor/18+**

.
.
.

Pagi pun tiba sang mentari sudah datang dan menerangi dunia, cahayanya masuk di sela-sela tirai jendela kamar dan menyilaukan kelopak mata Ben.

Ben mulai terbangun dan karena cahaya masuk, Ben ingin bangun tapi Vaginanya masih tertancap dengan penisnya Rayen, Ben mengingat kejadian tadi malam saat melakukan hubungan intim dengan Rayen.

Ben juga di jual dan di ambil paksa dari orangtuanya sekarang Ben harus tetap tinggal di rumah Rayen selamanya tanpa penolakan sama sekalian.

"Hmm... tuan Rayen... bangun" ucapnya dengan nada lembut dan menepuk pipi Rayen membuatnya terbangun.

Rayen membuka matanya perlahan-lahan dan menatap Ben dengan wajahnya yang sangat imut di hadapannya lalu memeluk Ben dengan erat.

"Pagi...sayang~...muachh~" satu kecupan mendarat di pipi mungil Ben.

"Hmph...!" Ben merasakan dirinya sangat geli dengan kecupan Rayen. "Anu... tolong penis kamu kasih keluar dong sakit"

"Ohh hehe baiklah... Tapi nanti malam kita lanjutkan lagi tidak ada penolakan sama sekali" Rayen mengeluarkan penisnya dari lubang vagina Ben, Ben pun merasakan sangat lega dan mulai rileks.

"Kamu sekolah?" Tanya Rayen dengan singkat.

"Iya..."

"Kelas?"

"Kelas 3 SMA, beberapa bulan lagi ujian" Ben terbangun dan duduk di atas ranjang merasakan vaginanya sakit.

"Ohh baguslah, setelah lulus sekolah aku akan menikahi kamu langsung. Karena kamu laki-laki yang sangat cocok dengan aku dan juga keunikan tubuh kamu yang memiliki vagina haha!" Rayen bangun beranjak dari ranjang lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ben hanya terdiam dan tidak suka dengan Rayen karena sikapnya yang sombong, agresif dan obsesi.

.
.
.

Rayen sudah rapi dengan kameja hitamnya memanggil Ben untuk sarapan bersama. Ben datang duduk di samping Rayen dengan isengnya Rayen mengangkat tubuh Ben supaya duduk di pangkuannya.

"Duduk di sini saja... Aku ingin melekat dengan kamu" ucapnya dengan nada sensual tangannya memeluk pinggul Ben.

Ben hanya bisa mengikuti kemauan Rayen dan  makan bersama, setelah makan Rayen mencium bibir Ben dengan gairah.

"Mhh nghh...!" Ben menepuk pundak Rayen untuk melepaskan ciumannya. "Hahh...hahh..."

"Kamu di rumah saja! Enggak boleh kemana-mana, kalau kamu mencoba melarikan diri aku akan menemukan kamu sampai dapat" Rayen mengusap kepala Ben dengan lembut lalu keluar dari rumah dan menguncinya.

"Menyebalkan ishh...!" Ben tidak tahu harus berbuat apa di rumah besar milik Rayen. "Coba aku room tour deh"

Ben melangkah dengan perlahan dan melihat perabotan yang sangat mahal, mewah dan elegan Ben tidak berani memegang perabotan tersebut takutnya jatuh dan rusak.

.
.
.

||•'Center Official Entertainment•'||

Perusahaan milik Rayen yang cukup terkenal dan sukses, Rayen memiliki cabang restoran bintang lima di seluruh negeri dan memiliki hotel yang elegan dan cukup mahal tersebar di sekitar kita tersebut.