Daddy (BP) 🔞

5.1K 177 9
                                    

"ngab... Gue duluan ya! Mommy gue mau pergi nih" ucap seorang pemuda remaja yang berumur 18 tahun sedang bersama teman-temannya di tempat tongkrongan biasanya.

"Ok Bim! Hati-hati ya!" Balas temannya melambaikan tangan.

Pemuda itu keluar dari tempat tongkrongannya karena ibunya sudah menelpon beberapa kali untuk antar ke bendara. Nama pemuda Bima Argantara. Biasanya di panggil Bima.

Bima memang Tampan dan juga Starboy, selain ketampanan teman-temannya saja tidak tahu tentang Bima yang lebih dalam.

Sesampai di rumahnya yang cukup mewah, megah dan elegan dengan cat warna putih serta warna kuning keemasan. Rumahnya berlantai dua.

Bima juga adalah anak tunggal, anak satu-satunya yang di manjakan oleh ibunya dari pada ayahnya.

"Dari mana aja kamu?" Ucap ibunya yang sediakan hidangan di atas meja untuk sarapan.

"Maaf mom... Saya nongkrong sama teman-teman seperti biasa" ucap Bima duduk di samping ibunya.

"Oh... Begini, ibu akan pergi keluar kota untuk beberapa bulan ini jadi kamu bersama ayah di sini" balas ibunya menyantap makanannya.

Bima sangat takut dengan ayahnya sendiri, mau tidak mau terpaksa lah Bima tinggal berdua bersama ayahnya.

Setelah makan, Bima sudah siap-siap untuk mengantar ibunya ke bendara. Bima membawa koper milik ibunya dan menyimpan di bagasi mobil Alphard miliknya.

Kenapa tidak suaminya saja yang antar? Ayahnya Bima memang orangnya sangat sibuk dan tidak sempat melakukan apapun untuk istrinya hanya saja anaknya yang dapat di andalkan.

Tapi, istrinya selalu menjaga jarak agar tidak dekat-dekat Bima. Karena Bima hanya laki-laki biasa tapi tubuhnya tidak apa lagi kelaminnya yang membedakannya.

.
.
.

Setelah cukup lama di perjalanan, akhirnya sudah sampai di bandara tersebut. Bima mengeluarkan koper milik ibunya dan berpamitan.

"Jaga diri baik-baik ya sayang... Ini ada uang jajan buat kamu" ibunya memberikan satu amplop full uang merah. "Tapi ingat kata-kata ibu tadi di jalan ya... Jaga jarak dengan papi ok?" Tambahnya lalu mengecup kening anaknya.

"Iya mom... Semoga sampai di tujuan mom~"Bima hanya bisa tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Setelah itu, Bima masuk kedalam mobil Alphard miliknya baru saja ingin menyalakan mobil ayahnya pun menelpon. Sumpah di hati Bima mulai berdegup kencang dan di tambah rasa takut.

Skip...

Sesampainya di rumahnya, Bima memarkirkan mobilnya di garasi lalu masuk kedalam rumah, suasana rumah sangat sunyi hanya ada satu orang pembantu rumah yang sedang bersih-bersih.

Bima tidak peduli dan naik anak tangga ke lantai dua untuk beristirahat. Baru saja ingin masuk kedalam kamarnya tiba-tiba saja Ayahnya manarik dengan paksa masuk kedalam kamarnya.

"Akhh!! Daddy?!" Ucap Bima yang meringis kesakitan.

Ayahnya langsung saja mengikat kedua tangan Bima dengan ikat pinggang.

"Apa yang kamu lakukan Daddy?! Lepaskan aku!" Bima terus berontak dan berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman ayahnya tapi sia-sia saja tenaga ayahnya lebih besar dari pada dia.

"Shh... Let's play baby" ucap ayahnya yang mesum, satu tangan menyusup masuk kedalam kaos milik Bima.

"Nghh... Daddy! Jangan!" Bima mengigit bibir bawah untuk menahan desahnya.

Ayahnya mengangkat kaos milik bisa sampai di lehernya dan terpampang tubuhnya yang ramping serta nipple-nya yang menggoda. Lalu Ayahnya mencium, mengisap dan mengigitnya dengan lembut.

"Akhh Daddy... Please... Stop it!!"

Ayahnya tidak mendengar malah terus mengisap satu tangannya yang nganggur lalu memasuk kedalam celananya.

"Nghh akhhh Daddy... Mhh" Bima tidak bisa menahan desahannya.

Merasakan ada yang datar, lembut tidak ada tonjolan sama sekali dan merasakan daging lipat. Dengan begitu Ayahnya berhenti sejenak menyusu lalu membuka celana Bima dan melemparkannya sembarangan.

Ayahnya sedikit terkejut bukannya penis yang di lihat malah vagina yang tanpa bulu. Membuat libidonya naik.

"Pantes saja ibu kamu selalu menjauhi aku dengan kamu, ternyata ini..." Tangannya yang kurang ajar, mulai mengusap-usap klitoris membuat sang empu kaget.

"Aahh..." Suara desahan yang tidak bisa di tahan.

Jari-jarinya pun masuk kedalam lubang vagina Bima dan menggerakkannya untuk mencari titik paling sensitif.

"Akhh ohh ahh sakithh" rintih Bima yang berusaha menutup pahanya tapi di tahan.

"Daddy nghh ahh pipishh~" tambahnya.

Mengeluarkan jari-jarinya dari lubang lalu menurunkan celananya sebatas paha, Bima langsung terkejut dengan penis milik ayahnya yang jumbo dan berurat yang sudah tegak.

Dengan paksa, Ayahnya memasukkan penisnya membuat Bima merasakan sakit luar biasa di vagina.

"Akhhh...!! Daddy sakithh?! SAKITHHH hikss!!" Air mata Bima mulai deras.

"Shhh... Baru kepalanya yang masuk"

JLEB...!

Batang penis ayahnya masuk sepenuhnya merasakan vagina Bima yang menjepitnya seperti di pijat.

"Ahh... Sempit banget dan nikmat" puji ayahnya lalu menggerakkan pinggulnya maju mundur.

"Ahh nghh ahh ohhh hikss" rasa sakit yang luar biasa di vaginanya yang merasa seperti robek dan juga pecah. "Hikss... Aaahh sakithh"

"Maaf ya my baby... Punya kamu nikmat dari pada punya ibu shhh, ahhh rasanya ingin keluar"

Ayahnya mempercepat gerakannya sampai-sampai Bima tersentak-sentak dan mendesah nikmat.

"Aahh nghh mhh ahhh, mau pipishh~" Bima menggeleng ribut.

"Bersamaan Baby"

Beberapa hentakan terakhir, Bima melengkung indah merasa semburan hangat yang mengisi vaginanya.

"Hahh...hahhh...hahhh... Daddy gak pakai kondom! Jadinya nanti aku hamil?!" Protes Bima yang terhenga-henga.

"Hehe... Maaf my baby~, tapi kalau pakai kondom gak puas jadi begini juga enak loh" ucapnya ayahnya mengeluarkan penisnya melihat sperma yang penuh meluber keluar. Tidak lupa juga membuka ikatan pinggang di tangan Bima.

Ayahnya mengambil tisu membersihkan vagina Bima, Bima sudah tidur duluan karena lelah.

Ayahnya menarik selimut dan menyelimuti mereka berdua dan tertidur.

.
.
.
[Bersambung...]

Next part 2? Nanti aja deh kalau ada niat hehe...
Btw makasih buat kalian yang sudah vote dan mampir untuk baca book saya hehe, ya walaupun banyak typo, gak jelas dan nggak nyambung. Maklumlah masih pemula hehe...

Ada yang request? Silahkan komen atau DM...!!

BL - ONESHOOT!! 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang