Milikku || Arsen x Noah (BP) 🔞

6.7K 105 1
                                    

POV : Arsen

Makin hari makin menjadi-jadi, pikiran gw selalu sama si... Arggh ga usah pikirkan deh! Gue sudah malas dengan dia. Dia yang duluan malah gw di marahin di caci maki pula kontol.

Gue langsung berdiri dari tempat duduk dan keluar dari kelas. Gue baru aja keluar dan seseorang yang memanggil gue ternyata... Kak Noah, anjir! Kakak tampan ini yang gue dari dulu suka semenjak masa MPLS Aww! Mana lagi dia ketos/Ketua OSIS.

"Arseeeennn...!!" Panggilnya, gw berbalik badan dan saling bertatapan gue bertatapan dengan lembut. "Sen! Huhh...huhh... Nih buku Lo yang saya pinjam terimakasih ya" dia langsung cabut begitu saja. Aku baru saja ingin berbicara dengan kak Noah malah pergi.

"Ihh...main pergi saja! Aku belum selesai bicara loh sama kakak! Ughh!" Dengan iseng gw ikutin lah tuh kak Noah dari belakang. Sampai di mana pun gue tetap ikutin kak Noah dari pada mantan saya yang bangsat itu!.

"Kak...kakak tetap milikku tanpa apapun!" Saya berbicara dalam hati, dan memerhatikan kak Noah dari jarak jauh. Gue memerhatikan seluruh gerak-geriknya dan wajahnya yang sangat tampan itu.

Tiba-tiba kak Noah mulai menoleh kebelakang, dengan cepat-cepat gue bersembunyi di balik tembok sambil menutup mulut gue, nafas gue jadi berat dan takut kalau kak Noah datang ke sini.

Gue sedikit mengintip di sisi tembok ternyata kak Noah tidak tahu kalau gue mengikutinya. Gue ikutin lagi kak Noah sampai manapun. Saat kak Noah berhenti dengan para junior OSIS nya yang masih calon belum anggota. Kak Noah tersenyum ramah sambil berbincang-bincang dengan juniornya.

"Ah...~ tampan banget kamu kak noah~ kalau tersenyum begitu bagaimana kalau kak Noah tersenyum di depan Aww! Malah jadi salting deh" aku tetap menatap wajah tampan kak Noah, pemikiran gue mulai menjadi-jadi lagi, dan tertimbul hasrat yang gue inginkan.

POV : Author

.
.
.

Skip! Hari sudah sore, sekolah sudah sangat sepi dan tersisa hanya para anggota OSIS yang ada di sekret. Arsen berjalan di sekret dan mengintip di sisi jendela, Arsen melihat si Noah sedang bersama seorang siswi di sampingnya ternyata pacarnya, Arsen tidak menerima kalau Noah berpacaran mau tidak mau Arsen menunggu sampai selesai.

Pacar Noah berpamitan dengan Noah dan memberikan sedikit informasi dengan Noah, Noah hanya bisa tersenyum. Saat Noah ingin keluar dari sekret tiba-tiba saja Arsen berdiri di depan pintu sambil menatap Noah dengan sensual.

"Hallo kak Noah~" Arsen masuk kedalam sekret tersebut dan menutup sambil menguncinya. Arsen mematikan lampu tersebut dan mendekati Noah.

"Kau...kau mau apa! Menjauh dari saya!" Noah seketika panik dan sedikit mundur dari Arsen.

"Hehe...~ kenapa begitu kak? Enggak apa-apa kok! Aku hanya menginginkan kakak" Arsen membuka bajunya sendiri sambil menatap Noah dengan tatapan penuh nafsu.

"Jangan macam-macam! Menjauh gak! Hargai kakak kelas kamu!" Noah ingin melawan tapi tidak bisa, bulu kuduk Noah merinding dengan tatapan Arsen.

Tanpa aba-aba, Arsen mendorong tubuh Noah dan memaksa duduk di atas sofa, lalu duduk di pangkuan Noah. Tangan Noah seketika di ikat dengan dasi Arsen.

"Kak~... Nghh..." Tubuh Arsen seketika panas dan menggesek-gesek selangkangannya di sekitar selangkangan Noah.

"Jangan macam-macam kau! Berhentilah sekarang juga!" Noah berteriak.

Arsen yang sangat penuh nafsu itu, langsung mencium bibir Noah yang menggoda dan melumatnya.

"Ah... bibir kakak manis banget!" Arsen berbicara di sela-sela ciuman dan melumat bibir Noah sambil memasukan lidahnya mengabsen gigi Noah.

"Mhh..hnghh...ngh!!" Noah tidak membalas ciuman dari Arsen dan menggelengkan kepalanya tapi sialnya selangkangan Arsen terus menggesek-gesek miliknya sampai berdiri.

Arsen melepaskan ciumannya dan merasa sesuatu yang menonjol dan berdiri di bawah sana, ternyata penisnya Noah yeng berdiri karena gesekkannya.

"Upss...ada yang berdiri nih haha~, sini saya isap punya kakak!" Arsen turun dari pangkuan Noah. Dan duduk di antara paha Noah, Arsen membuka kancing dan resleting celana Noah. Tidak lupa juga membuka boxer Noah dan terdapat penis Noah yang bebas dan berdiri tegang.

"Jangan lakukan!! Berhenti tidak!" Noah menolak tapi sia-sia saja. Sialan! Padahal Arsen dekel tapi tenaga lebih besar dari pada Noah.

"Jangan begitu dong kak... Punya kakak tegang itu, mana lagi besar, panjang dan berurat lagi. Ah... Jadi tidak sabar di isap" tanpa basa-basi, Arsen memegang penis Noah dan memasukan kedalam mulutnya.

"Shh...nghh! Hentikan!" Noah merasa mulut Arsen yang sangat hangat dan bermain di sekitar batang penisnya.

Arsen memaju-mundur kepala dan menikmati penis Noah, dan mengisap seperti permen. Desah Noah yang tidak karuan.

"Aghh...mhh...nghh!! Gak kuath mau ngecrot!!" Noah tidak merasa diri lagi dan ingin keluar. Tanpa aba-aba Noah keluar karena Arsen terlalu kuat mengisap penisnya.

Arsen menerima cairan hangat yang keluar dan menelannya, Arsen membuat celananya juga dan terpampang tubuhnya yang begitu mulus, putih dan tidak lupa juga dengan vaginanya tanpa bulu. Noah merasa jijik dengan tubuh Arsen.

"Kenapa kamu merasa jijik seperti itu? Kamu tidak suka dengan tubuh aku?" Arsen naik lagi di atas pangkuan Noah dan menggesek lagi. Noah tidak berbicara penisnya berdiri tegak lag, Arsen tersenyum mesum.

Arsen memegang penisnya Noah dan memasukan di lubangnya yang sudah berkedut karena ingin penisnya Arsen.

"Ahh...aghh mhh enakhh~ ouhh..." Arsen memaksakan penis Noah masuk tapi sialnya Noah merasa sempit dan hangatnya lubang vagina Arsen.

"Ahh emhh...nghh~ enakhh banget kontolhh kamu kakhh ahhh~..." Penis Noah sudah masuk sepenuhnya di dalam vagina Arsen.

Arsen menggerakkan pinggulnya naik-turun sumpah Arsen sangat ahli dan pandai goyang. Arsen mendesah nikmat dan sesekali menjepit penis Noah.

"Aghh mhh ahhh nikmatnya~ ouuh...ahh ahh...mhh kakkkhh nikmat bukan?" Arsen terus menggerakkan pinggulnya.

"Shh...sialan! Nikmat banget oii! Terus bergerak" Noah mulai hilang akal sehatnya dan merasa dingin rahim Arsen yang terus menjepit miliknya.

"Hihi~ kau mulai menikmatinya, ahh ahh ouhh...shh mhh! Sekarang kakak punya aku! Kontol kakak, tubuh kakak, semuanya punya akuhhh ahhh aghh" Arsen berbicara dengan mesum sambil merayu Noah.

"Ahh aghh~ mhh ahhh Aww!! Kakhhh Arsen pengen pipishh ayo kakhhh keluar peju kakakhh penuhi lahhh memek Arsen ahhh" Arsen terus berbicara dengan mesum.

"Ahh...aghh... bersamaan! Saya juga ingin keluar"

Beberapa gerakan terakhir. Arsen memperdalam penis Noah supaya mentok, Arsen squirt dan mendesah nikmat dan merasakan cairan yang hangat mengisi vaginanya. Arsen tidak ingin mengeluarkan penis Noah dan tetap di dalam sana.

"Arghh! Tolong keluarkan penis saya" Noah ingin mengeluarkan penis tapi sayangnya kedua tangannya di ikat. Arsen menggeleng dan menggerakkan pinggulnya lagi.

"Enggak mau~, aku ingin peju nya kakak sampai habis hihi...kak noah~ punya aku... milikku"

Arsen mulai bermain ronde berikutnya sampai habis, sampai Noah meras sangat tersiksa dengan permainan Arsen.

Awalnya gue mau buat nih cerpen judulnya "mantan" tapi otak gue jadi malah jadi "milikku" haiyaa mau bagaimana gue buat lah hehe... :)
||••jangan lupa vote ya! Supaya author nambah semangat upnya!••||

BL - ONESHOOT!! 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang