the world-ch5

33 8 3
                                        

Pagi harinya ketujuh manusia pendatang itu dibawa oleh ketiga makhluk abadi untuk melihat lihat dunia tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya ketujuh manusia pendatang itu dibawa oleh ketiga makhluk abadi untuk melihat lihat dunia tersebut.

Mereka bertujuh menginap di kastil atas perintah sang ratu peri, Sekarang mereka berada di pasar yang sebelumnya mereka lalui untuk ke kastil.

Mereka sekarang sedang berada ditokoh bunga, banyak sekali bunga yang sangat asing dimata para manusia namun ada juga yang mirip dengan didunia manusia.

"Anjay mawar biru" Ucap Aaron dengan semangat, pasalnya ia tidak pernah melihat mawar berwarna biru. "Langka banget cok ditempat kita" Lanjutnya lagi.

"Kan emang kagak ada, kayaknya" Sahut lauuna, Aaron mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti, "Kalo gue jual ke emak lu kira kira berapa ya? kan ini langka" Tanya Aaron kepada Lauuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan emang kagak ada, kayaknya" Sahut lauuna, Aaron mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti, "Kalo gue jual ke emak lu kira kira berapa ya? kan ini langka" Tanya Aaron kepada Lauuna.

Aaron tau jika ibu dari temannya itu sangat menyukai bunga bahkan mungkin ibu dari Lauuna lebih menyayangi bunganya daripada anaknya sendiri.

Lauuna tampak berfikir "Lu jual berapapun juga pasti dibeli" jawab Lauuna setelahnya. Aaron terkekeh "91 aud boleh kali" Ucapnya kemudian sembari menaik turunkan alisnya.

"Bagi dua uangnya" Ucap Lauuna ikut tertarik dengan usaha Aaron untuk menjual bunga kepada ibunya. "Yaelah emak lu juga" Kesal Aaron tapi tak urung ia mengangguk dan bertos bersama Lauuna.

Chelsea dan Thea yang melihat kelakuan kedua temannya tersebut hanya menggelengkan kepala mereka berdua, sedangkan Alaric menatap tidak mengerti kearah mereka berdua.

Sedangkan ditempat yang khusus bunga tulip terdapat Sky dan Alexa karena kesamaan selera terhadap bunga tersebut.

"Menurutmu tulip berwarna apa yang paling indah?" Tanya Sky kepada Alexa, Alexa menolehkan kepalanya kepada sky.

Terlihat elf itu tersenyum sambil memegang tulip tulip didepannya. "Menurutku merah" Jawabnya kemudian, Sky menoleh kearahnya sambil tersenyum.

The FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang