Keingin tahuan mereka membuat mereka merasakan hal yang luar biasa, siapa sangka semua mitos yang sering mereka bicarakan menjadi kenyataan.
Penasaran dengan kelanjutan ceritanya silahkan dibaca >//<
By:sevenchild
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo emang peri atau yang berhubungan dengan fantasi itu gak nyata, gimana caranya orang orang bisa tau bentukannya atau mereka bisa ngedeskripsiinnya?" Ucap seorang perempuan bernama Kanathea kepada teman temannya.
Ketujuh mahasiswa/i tersebut sekarang sedang berkumpul setelah kelas mereka berakhir semua, kebetulan mereka memang bersepakat untuk bertemu dan bermain bersama.
David menyahut, "Nah iya, itu yang gue pikirin kayak nggak mungkin juga mereka ngedeskripsiinnya sendiri. Karena ya.. sejauh itu."
"Lagian gue yakin banget kalo yang berhubungan sama dunia fantasy itu nyata" Ucap Alexa dengan semangat, "Tapi nggak ada satu bukti pun yang nunjukin kalo itu semua tuh nyata" Bantah Lauuna.
Mereka bertujuh menghela nafas, bagaimana bisa mereka membicarakan hal seperti itu pada akhirnya, padahal mereka tadi sedang bergosip ria.
"Gue mau jadi ilmuan lah" Ucap Chelsea dan dihadiahi tertawaan dari Aaron dan David.
"Gue bakal ngebongkar semua misteri didunia" Sambung Chelsea kembali yang mendapatkan berbagai tatapan dari temannya yang lain.
"Semua misteri didunia itu banyak Chel, kalo pun emang bisa gimana caranya lu ngejelasinnya dengan akal sehat manusia?" Sahut Leo yang diakhiri pertanyaan.
Chelsea mengangguk, "Bener juga dunia banyak misterinya gak masuk akal lagi."
Mereka semua kembali terdiam, sampai salah satu dari mereka memecah keheningan.
"Kita menjelajah hutan yuk guys" Ajak Alexa kepada temannya, "Siapa tau kita nemuin lingkaran peri" sambungnya kembali dengan senyuman diwajahnya.
Lauuna menatap Alexa bingung, "Lingkaran peri? itu apaan?" Tanya Lauuna. "Lingkaran peri itu jamur jamur yang berbentuk lingkaran dengan sendirinya tanpa ditanam dan diatur bentuknya." Jawab Thea.
"Baru juga mau gue jelasin" Alexa menatap datar Thea, yang ditatap hanya memasang wajah tidak peduli. "Gimana mau gak?" Tanya Alexa sekali lagi.
"Mau ngejelajah hutan apaan emangnya? flagstaff gardens? kagak mungkin lah woyy" jawab Aaron dengan tidak santai yanga mendapat geplakan dibelakang kepalanya dari David.
"Flagstaff gardens mah kagak mungkin ada lingkaran peri, secara kan itu udah dijamah ama manusia" Ucap Lauuna yang mendapat anggukan dari yang lain.
"Kita cari aja didunia ini apa hutan yang gak pernah dijamah" Usul Thea, lalu dia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi pembantu hidup manusia, google.
Setelah beberapa detik berkutat dengan ponselnya ia melihat kearah teman temannya, begitu juga sebaliknya.
Thea menunjukan sesuatu diponselnya kepada mereka, "Hutan tersembunyi di gunung mono lico mozambik hutan yang tidak pernah dijamah manusia katanya" ucap Thea "Mozambik dimana?" Lirih David namun masih bisa didengar oleh mereka yang ada disitu.