Lingkaran jamur peri
Itulah sumber dari cahaya yang ditemui oleh Chelsea, sekarang mereka bertujuh sedang berkumpul mengelilingi lingkaran jamur peri tersebut dibawah langit yang sudah gelap.
"Kok ada cahayanya ya?" Tanya David bingung, memang benar lingkaran jamur peri tersebut bersinar entah darimana asalnya.
Semuanya mengangkat bahu tanda tidak tahu, "Kayak dari jamurnya gak sih?" Heran Alexa setelah melihatnya dengan teliti.
Semua yang mendengar itu melihat kearah jamur yang melingkar tapi tersebut, benar saja cahaya itu terlihat dari jamur tersebut.
"Iya cokk!" Pekik Aaron sedikit berteriak.
"Gak nyangka gue kita nemuin ini beneran" Ucap Lauuna sembari menutup mulutnya menggunakan tangannya.
Leo melihat lingkaran jamur peri dengan intens, ia sepertinya menyelidiki hal tersebut. "Gimana kalo kita masuk?" Pertanyaan dari Chelsea baru saja sontak membuat teman temannya terdiam.
Mereka terdiam beberapa saat setelahnya Thea memecah keheningan "Ayok aja sih kita coba."
"Masuk nih?" Tanya David kepada teman temannya, semuanya menoleh kearah David. "Ya masuk aja sih" Jawab Alexa dengan senyuman yang mengembang.
"Gue takut anjir" Sahut Aaron yang sedikit takut jika mitos itu beneran, sebenarnya dia fine fine aja masuk ke dunia peri tapi jika mereka malah masuk ke dunia vampire lain lagi ceritanya.
"Kita kesini kan tujuannya emang buat nyari ini" Ucap Thea dengan kerutan didahinya setelah mendengar sahutan dari Aaron.
"Gimana kalo mitos itu beneran?" Mendengar pertanyaan dari Chelsea semua terdiam beberapa detik, "Syukur dong, berati kita bener kalo ini bukan cuma mitos" Jawab Lauuna memecah keheningan.
"Kalo kita gak bisa keluar dari sana gimana?" Tanya Leo berfikir jika mereka masuk dan tidak bisa keluar mereka akan bagaimana? Apakah mereka akan hidup didunia peri selamanya?.
Kesal dengan teman temannya yang banyak sekali berbicara Thea melangkah kelingkaran jamur peri tersebut, teman temannya sedikit terkejut namun mengikuti langkahnya.
Setelah berkumpul semua dilingkaran jamur peri, mereka saling tatap. "Gak terjadi apa apa dah" Semua mengangguk menyetujui perkataan Alexa.
"Kita tunggu sebentar lagi aja" Mereka mengikuti arahan dari Thea. Selang beberapa menit kemudian tanah yang mereka pijaki sekarang bergetar hebat.
Mereka bertujuh berpegangan pada satu sama lain, tiba tiba tanah yang mereka pijaki sekarang seakan terbuka seperti pintu menyebabkan mereka terjun bebas kebawah.
•
•
•Betapa terkejutnya mereka merasakan mereka sekarang sedang terbang atau lebih tepatnya seperti jatuh di ruangan yang hampa dan seperti tidak ada ujungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fantasy
FantasiKeingin tahuan mereka membuat mereka merasakan hal yang luar biasa, siapa sangka semua mitos yang sering mereka bicarakan menjadi kenyataan. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya silahkan dibaca >//< By:sevenchild