bab 1 - hancur

64 5 2
                                    


Jangan lupa tandai kalau ada yang typo ygy, makasih.

Happy reading~~


🦋🦋🦋🦋


Seorang gadis menatap pantulan dirinya di cermin, merapikan gaun putih yang membalut tubuhnya. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-16, sebuah momen penting yang seharusnya dirayakan dengan penuh kebahagiaan.

 Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-16, sebuah momen penting yang seharusnya dirayakan dengan penuh kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, Ma! Aku segera turun!" balas Arly, mengambil napas dalam-dalam sebelum melangkah keluar dari kamarnya.

"Arly, sayang! Tamu-tamu sudah mulai berdatangan!" seru Elthania, ibunya, dari lantai bawah.

Ketika Arly menuruni tangga, ia disambut oleh pemandangan ruang tamu yang telah disulap menjadi tempat pesta yang memukau.

Balon-balon warna-warni, pita, dan bunga-bunga segar menghiasi setiap sudut ruangan.

"Selamat ulang tahun, Arly!" seru teman-temannya kelasnya begitu melihatnya Arly tersenyum, berusaha menyembunyikan kegelisahan yang ia rasakan.

"Terima kasih, semuanya," ujarnya.

Zean, abang pertamanya, menghampiri Arly dan memeluknya erat. "Selamat ulang tahun, minion gue yang paling nakal. Makin ngeselin lo."

"Sembarangan lo," balas Arly, merasa sedikit lebih tenang dalam pelukan kakaknya.

Althea, kakak keduanya, menyusul dengan senyum lebar. "Happy birthday anak monyet! Akhirnya gue bisa pulang untuk merayakan hari special lo ini."

Arly memeluk Althea, "gue senang kak Althea bisa hadir. Bagaimana kuliah kakak?"

"Sibuk seperti biasa, tapi gak mungkin gue melewatkan hari ini," jawab Althea, mengedipkan mata.

Sementara pesta berlangsung meriah, Arly tak bisa mengenyahkan satu pertanyaan dari benaknya, 'Kemana Papa?'

Ia mencoba mencari sosok ibunya di antara kerumunan tamu, berharap bisa menanyakan keberadaan papanya.

Akhirnya, Arly berhasil menghampiri Elthania yang sedang berbicara dengan beberapa rekan bisnisnya.
"Ma, bisa bicara sebentar?" tanya Arly pelan.

Elthania menoleh, "Ada apa, sayang? Oh, tunggu sebentar ya. Mama sedang membicarakan proyek penting."

Arly mengangguk kecewa, mundur perlahan dan memutuskan untuk mencari udara segar.

Echoes of pain: Bersahabat Dengan Rasa Sakit ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang