11. Menikah

6 3 0
                                    

"Perihal dia yang tidak main-main dalam perjanjiannya menerima pernikahan dan perkawinan."


~BUNDA NAJWA~

Bundamu ini menikah sama sekali tidak memiliki rasa cinta terhadap ayahmu. Jangankan cinta, tahu wajahnya secara pasti saja tidak, bahkan saat duduk bersanding di pelaminan, foto bersama, bunda sengaja tidak menatap wajahnya.

Lumayan konyol, sih hahaha. Jikalau dulu itu andai kata kami tidak berjodoh dan kami bertemu di suatu tempat, bunda tidak mengenal  kalau itu adalah mantan suami bunda wkwk.

Lagi nih, Nak. Saat bunda baru menikah, bunda itu pemalasnya luar biasa. Tahu tidak tujuannya untuk apa? Sama dengan yang atas. Jikalau tidak berjodoh, bunda tidak rugi capek di rumah mertua haha. Jangan ditiru ya Nak, sebab percobaan ini memerlukan kesabaran, ketabahan ekstra luar biasa. Petlu menral yang bajanya baja.


Sudah pasti nyinyiran saudara ipar, mertua, dan tetangga adalah konsekuensi dari mlangkah yang bunda ambil. Seakan-akan dan memang faktanya bunda masih ragu dengan petjodohan ini. Padahal dalam jalur langit juga sudah jelas, tetapi entah bunda masih tergoda untuk ragu dan mrncari aman dari kerahuan itu.

Gambarannya, hari pernikahan bunda dan ayah itu seperti pelangi yang tak dipuja
Ketampanan ayahmu, bunda palingkan  padahal ijab qobul telah berjalan
Pria yang sedikit pun tidak bunda kenal membuat perjodohan ini terasa kaku
Namun, tak mengapa karena ayahmu pintar sekali membawa bunda untuk riang dalam menjalani status baru

Nak, menikah itu bukan perkara dia yang kamu rencanakan
Tapi bonusnya adalah dapat dia yang kamu harapkan
Benefitnya adalah jika kalian memang saling menginginkan
Namun, ada yang lebih sempurna dari itu, yaitu perihal dia yang tidak main-main dalam perjanjiannya menerima pernikahan dan perkawinan

AZIZAH BOUNTY

PONOROGO, 9 AGUSTUS 2024

Hi, Kids! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang