Pregnant With My Enemy (End)

Eps 3

Taehyung mengepalkan tangannya, dia merasa sangat terhina dan kesakitan saat ini.

Taehyung pikir jika dia menyembunyikannya dengan baik, tidak ada yang akan melihat pikirannya, tapi ternyata masih ada yang melihatnya. Dia berdiri di sana tak bergerak, ekspresinya dingin.

Jimin melihat ekspresi wajahnya dan tertawa terbahak-bahak saat ini, dia mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya seolah sedang mengejek dirinya sendiri.

"Kamu suka Park Bogum, tapi kamu tidak berani mengatakannya, padahal kamu telah melakukan banyak hal baik untuknya, sama  halnya denganku, aku menyukai adikmu, hyung. Tapi adikmu menyukai kakak ku juga Ha ha! Aku telah membantumu kehilangan lawan, bukankah kamu harus berterima kasih kepadaku, kenapa kamu harus berpura-pura buta?

Taehyung tidak bisa menahan diri untuk tidak memukul Jimin, hampir menggunakan seluruh kekuatannya untuk membuatnya jatuh ke tanah.

Dia sekarang kehilangan akal sehatnya. Dia telah menahan diri untuk bersikap tenang. Dia baik, dia lembut hanya pada anggota keluarganya dan orang yang dia cintai. Sedangkan Jimin dia telah menyentuh batas kesabarannya.

Park Bogum adalah rahasia yang selalu disembunyikan Taehyung di hatinya sejak lama. Dia masih berpikir dia menyembunyikannya dengan baik sehingga tidak ada yang tahu. Keluarga Kim dan Park adalah keluarga kaya, tapi mereka juga saudara, ibunya dan Bu Park adalah saudara perempuan dekat, Jadi hubungannya sangat baik.

Dia menyukai Bogum, tapi belum pernah mengatakannya sebelumnya, karena dia tahu Bogum tidak akan menerimanya. Bogum sangat jujur, sedangkan pria di depannya ini sangat jahat, perbedaannya sangat tinggi.

bajingan ini, Jika dia mengetahui rahasia ini, dia pasti akan mengancamnya!

Dia tidak bisa membiarkan orang ini memberitahu Bogum! Tubuh Bogum tidak bagus, dia bisa hidup sampai saat ini selama bertahun-tahun, hanya mengandalkan obat-obatan!

Dia tidak bisa membiarkan Bogum berada di bawah pengaruh apa pun.

'Jika aku ingin mengakui cintaku, aku akan mengatakannya! Jika aku membiarkan bajingan ini berbicara, dia pasti akan melontarkan kata-kata yang penuh garam, dan saat itu terjadi dia tidak bisa membayangkannya.

Jimin memahami pikirannya tapi dia tidak takut mati ketika Taehyung menempatkannya di bawahnya.

"Tae Hyung, aku sangat menyukai Yoonji, aku berjanji akan menjaganya dengan baik."

Taehyung menjawab dengan pukulan
"Dasar Tidak tahu malu! Bahkan jika adikku meninggal, aku tidak akan memberikannya kepada bajingan sepertimu."

Jimin meringkuk karena pukulannya. Pukulan ini membuatnya tidak bisa berdiri. Tapi Dia memang berencana untuk tidak berdiri, namun mulutnya tidak akan berenti. Jimin tersenyum dan menggunakan tatapan yang sangat arogan untuk mengejek

"Aku bajingan, tapi dibandingkan dengan cowok homo, aku jauh lebih baik! ha ha, putra satu-satunya di keluarga Kim itu sebenarnya homo, ha ha, kalau Paman Kim tahu pasti.... ahh.......

Perkataan itu membuat Taehyung kehilangan kesabaran.. Dia marah, ingin menerkam dan mencabik-cabiknya, karena selama ini dia belum pernah ada yang berani memprovokasi dia seperti itu.

Dia merasa amarahnya telah mencapai puncaknya, dan dia bisa melakukan apapun diluar kendalinya hingga dia menerjang tubuh Jimin. Mungkin Homoseksualitas bisa digunakan orang lain tapi sama sekali tidak bisa digunakan untuk Taehyung. Taehyung hanya menyukai satu pria jadi tidak bisa disamakan dengan kaum gay lainnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan!"

Suara Jimin tiba-tiba menjadi sedikit lebih tinggi karena dia takut melihat dia telah ditekan oleh Taehyung.