Ashell baru saja tiba di kelas dengan perasaan campur aduk,sedih,senang,semua bercampur aduk.
"Heyyoww gaysssss"teriak keyra cempreng menyapa teman-teman.
"Berisik monyet"umpat Bella kesal.
"Tauu bukannya ngucapin salam malah wihh"
"Huhuh"
Bela menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bisa-bisanya dia teriak secempreng tadi.
"Seorang ashell kenapa nih?"tanya Karin yang menyadari raut masam temannya.
"Gw sedih kalian tau gak? Nyokap gw mau ke newe york"lirih ashell sambil menyembunyikan wajahnya di meja.
"Utututut sini biar Abang yang dengerin"ucap Bella lalu tangannya mulai mengusap pundak kecil ashell.
"Daripada galau mening kita liat basket liat kak marvin"
Seketika wajah ashell yang tadinya lesu,masam berubah menjadi senyum manis mendengar kata Marvin.
Mata ashell berbinar-binar langsung saja ia berlari keluar kelas menghampiri Marvin yang katanya sedang main basket itu teman-temannya hanya menghela napas.
"Akhh kak marvin"
"Kak ILOVE YOUU!!!"
"Kak aku mencintaimu!!"
""Akhh aku fans berat kakak"
Begitulah teriakan dari fans Marvin,sementara ashell hanya tersenyum melihat Marvin memainkan bola basketnya.
"Golll"
"Horeeee"
"Semangat broo!!"
"Akhh gilaa kak marvin aku jatuh cintaaa"
"Buhset banyak amat fans si Marvin"ucap kala teman Marvin mereka berteman semenjak SMP,ya, walaupun si Marvin super dingin tapi temannya tetap sabar menghadapi sikap bangsat Marvin.
"Biasalah bro Lo kek gak tau aja wajarlah banyak Lo lupa? Temen kita siapa?"
"Tauu nihh pura-pura gak tau huhuhu"teriak Haidar seperti mengejek.
"Ya udah sih"ucap kala malas menanggapi ucapan sahabatnya.
***
"Mau pesen apa shel?"tanya Bella ke ashell yang hanya senyum-senyum sendiri membayangkan Marvin
Plak
Suara tamparan itu berhasil membuat ashell mengalihkan pandangannya ke arah Bella.
"Gw mau nasi goreng"ucap ashell malas.
"Eh shel Lo emang gak mau ungkapin perasaan Lo itu?"tanya Adel sambil menyuap mienya kedalam mulut.
Ashell menggeleng ia tidak yakin dengan ungkapin menurut ashell,mencintai dalam diam lebih indah daripada harus mengungkapkan.
Biarlah perasaanya terus gini saja ia juga tidak seberani orang-orang yang langsung mengungkapkan cintanya kepada Marvin.
Marvin datang dengan sahabatnya sambil menyeka keringat, murid-murid di kantin histeris kedatangan Marvin.
"Ganteng banget"gumam ashell sambil tersenyum ke arah Marvin.
Marvin yang menyadari langsung melihat ashell,ia memang peka terhadap lingkungan.
Marvin tersenyum smirk ini waktunya untuk balas dendam ketika melihat ashell,Marvin mendekati meja kantin milik temannya ashell.
Sontak hal itu membuat ashell malu,lalu menutup mukanya dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
FanfictionUpdate::Kamis. "Jangan percaya Sama cinta,cinta bisa saja menusuk mu dari belakang" Ini terjadi sama "ASHELINA WINATA" yang jatuh cinta sama "MARVIN ARKANA" cowo basket yang terkenal, namun setelah pacaran selama 1 bulan ashell baru menyadari bahwa...