Update::Kamis.
"Jangan percaya Sama cinta,cinta bisa saja menusuk mu dari belakang"
Ini terjadi sama "ASHELINA WINATA" yang jatuh cinta sama "MARVIN ARKANA" cowo basket yang terkenal, namun setelah pacaran selama 1 bulan ashell baru menyadari bahwa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cemburu itu wajar. Yang engga wajar itu cemburu,
tapi hanya sekedar crush." -Arkala-
Happy Reading Tandai Typo!!!
Hari ini ashell tengah duduk termenung di perbatasan sekolahnya.
"Lucu banget!" Gumam nya sambil melirik novel yang ia baca.
"Hai." Suara sapaan itu membuat ashell terkejut setengah mati.
"Ma-marvin?" Tanya ashell terkejut.
"Iya, aku mau minta maaf sama kamu. Aku pilih kamu Shell."
"se-serius?" Ashell tak percaya ucapan Marvin hatinya seneng. Tapi, kenapa pikirannya malah ke arkala?
Ashell menggeleng kan kepalanya untuk menghilangkan wajah arkala di otaknya.
"Mau kan?"
Ashell mengagguk antusias ini yang di tunggu.
"Ayu sayang!" Pipi ashell merona layaknya buah apel.
🐬🐬
Ashell sudah duduk di bangku kantin dengan sesekali melirik ke arah kala.
Ashell melihat jelas wajah arkala yang nampak tidak suka.
"Ini silahkan, tuan putri."
"Udah jangan diliatin mulu, punya orang itu!" Celetuk Rayyan malas.
"Percuma Lo berjuang kal! Kalau ujung-ujungnya Lo sakit. Kasihan hati Lo!"
Kala memutar bola matanya malas. "Atau gw sukanya sama ashell gimana?"
Zayyan memegang pundak kala sebelum kembali berucap, "dengerin gw! Percuma Lo nungguin yang gak pasti! Atau mending sama dia! Daripada sama ashell. Di gantung Mulu."
"Kalau orang udah cinta ya gitu!" Celetuk Al malas.
"Dengerin gw! Kalau orang udah cinta! Itu bakal jatuh sedalam-dalamnya, mau itu jelek, cantik, burik gak peduli! Yang penting cinta! Ingat satu hal, cinta bisa membutakan semuanya!!"
"Asal dari hati! Bukan nafsu!"
"Hmm, betull!!" Sahut mereka semangat.
"Bebeb!!" Teriak Bella dengan antusias.
"Apa?"
"LAH LO BERDUA PACARAN?!"
Al dan Bella mengangguk percaya diri. "Kalau udah cinta ya di tembak, bukan di gantung!!"
"Perasaan si Bella tengil, gak kek Lo Al."
"Enak aja Lo kutu kupret gw gak jahil!! Yang jahil itu ashell!!"
"Apeni? Kok gw di bawa-bawa!" Ashell memperlihatkan wajah marahnya.
"Ya kan?"
"Enak aja!! Gw cuma tantrum! Fitnah Lo! Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan!" Ashell memegang dadanya merasa sakit di fitnah.
