02::Aku,Kamu,Dan Hujan.

23 3 0
                                    

Setelah sampai di sekolah selama 10 menit, akhirnya ashell duduk sambil menyetel lagu kesukaannya.

"Tuhan pun tauu"

"Jikalau aku mencintai dirimu"

"Tak musnah oleh waktu"

"Hingga maut datang menjemputku"

"Ku tetap menunggu mu di lain waktu"

"Buhset nyanyi apa tuh?"protes Bella yang baru saja datang.

"Biasaa lagi nyeritain percintaan dia"sahut keyra yang sudah hafal dengan gerak-gerik ashell.

Ashell cengengesan sendiri, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Eh jerome? Ada or emang?"tanya ashell yang melihat joreme menyatat buku.

"Ada pr fisika Shell"

"HAH?"teriak murid histeris, astaga bisa-bisanya ia lupa mengerjakan.

"Iih gw belum nyontek dong!!"teriak keyra,sementara ashell hanya acuh tak peduli.

Ashell adalah tipikal orang pemalas,malas mengerjakan pr apalagi fisika ia paling bodoh di pelajaran fisika.

"Shel!! Buruan ngerjain!!"teriak Adel yang hanya melihat ashell duduk di meja,seperti berandalan saja.

Keyra menarik ashell dengan tangannya,lalu muncullah ide cemerlang "Shell entar kita di ajarin sama kak marvin!"

Seketika ashell menjambret buku yang ada di hadapan mereka,temannya hanya menghela nafas lelah dengan ashell,yang hanya memikirkan Marvin Marvin dan Marvin.

"Duh Shell jangan di jambret"teriak deo kesal.

"Berisik Lo jamet,gw lagi ngerjain masa depan ini"teriak ashell sambil menulis rumus yang ada di buku temannya.

"Ya jangan di jambret juga dongg"kesal jerome,lalu terjadilah aksi merebut buku dari tangan ashell.

"Barengan atuhh!!"teriak keyra dengan Lantangnya.

"Ishh iyaa nih"ashell pasrah lalu lanjut menulis.

***
Dan benar saja yang mengajari mereka adalah Marvin,seketika ashell asyik memandangi wajah tampan seorang Marvin.

Rara menyenggol lengan temannya,tapi temannya seolah tidak peduli dengan sekitar.

"Paham?!!,kalau gak paham gw jemur kalian semua!!"teriak Marvin dengan tegasnya.

Sementara kala hanya menatap ashell,kala tersenyum getir ketika melihat mata ashell berbinar-binar melihat sosok Marvin.

Dadanya sesek,harus kah ia merelakan cintanya?,kala mencintai ashell semenjak ashell memasuki kelas 10 SMA kala sudah takjub dengan kecantikan yang ada di sosok ashell,entah kenapa hatinya memilih ashell.

***
Pelajaran telah berakhir,ashell keluar kelas terlebih dahulu karena ia ingin ke toilet.

Setelah selesai ashell melihat kala,kala yang menyadari langsung mengalihkan pandangannya,kala tersenyum tipis.

"Hai kal"suara yang terdengar sedikit manis dan lembut itu mampu membuat jantung kala bergejolak.

"Eh iya halo,oh ya gw mau ngomong"jawab kala langsung menyeret tangan ashell ke taman belakang.

Mau ngomong apa?"tanya ashell,sambil mengerutkan keningnya.

"Shel Lo yakin pengen pacaran sama Marvin?"tanya kala yang di angguki ashell "dan Lo yakin dengan perasaan Lo?"lagi-lagi ashell mengangguk,kala tersenyum miris "dan Lo yakin?kalau Marvin benar-benar jatuh cinta sama Lo?"

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang